Sukses

Ditarget Kelar 2019, Tol Layang Ini Bikin ke Bandung Hemat Waktu

Jasa Marga baru saja menunjuk kontraktor yang akan mengerjakan konstruksi tol layang Jakarta-Cikampek II.

Liputan6.com, Jakarta PT Jasa Marga Tbk (JSMR) akan mengebut pembangunan proyek jalan tol layang Jakarta-Cikampek II sepanjang 36 kilometer (km) dalam dua bulan mendatang. Targetnya proyek senilai Rp 14,7 triliun ini akan selesai pada 2019.

Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani mengungkapkan, perusahaan baru saja menunjuk kontraktor yang akan mengerjakan konstruksi tol layang Jakarta-Cikampek II. Penandatanganan kontrak pembangunan dijadwalkan Senin depan (27/2/2017).

"Tandatangan kontrak konstruksinya hari Senin depan. Harusnya sih langsung kencang jalan karena minggu depan harus sudah mulai betul, jadi bukan hanya persiapan lagi," kata dia saat ditemui di kantor Kemenko Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (22/2/2017).

Lebih jauh Desi menjelaskan, tahapan pertama dimulai dari pelebaran jalan terlebih dahulu. Dia memastikan kebutuhan lahan tidak sampai 10 persen dari total tanah. Paling utama di pintu keluar atau di interchange.

"Mulai dibangun di tengahnya dua atau tiga bulan setelah pelebaran. Karena elevated harus selesai 2019," dia menegaskan.

Dia mengatakan, Jasa Marga sudah menambah dana talangan menjadi Rp 9 triliun sampai saat ini. Sedangkan tahun lalu sekitar lebih dari Rp 6 triliun. "Kalau sudah dikembalikan, nanti digunakan lagi untuk lahan. Tidak boleh untuk konstruksi," ucap Desi.

Desi berharap dengan pembangunan jalan tol layang Jakarta-Cikampek akan menghemat jarak tempuh dan waktu perjalanan pengendara menuju ke Bandung.

"Kita naiknya kan 500 meter sebelum interchange Cikunir, keluarnya di Karawang Timur. Jadi kalau mau ke Bandung, tidak macet-macet lagi, lumayan kan 36 km menghemat. Jadi itu men-split direction dari pengguna jalan. Kalau pengguna jarak jauh, ya naik saja," tandas dia.

Pembangunan jalan tol Jakarta-Cikampek II elevated menggunakan skema KPBU ini akan membentang dari Cikunir hingga Karawang Barat bertujuan agar lalu Iintas jarak jauh yang menuju Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur dapat mengakses koridor Jakarta-Cikampek dengan menggunakan jalan tol langsung Jakarta-Cikampek II sehingga waktu tempuh lebih pendek.

Pembangunan jalan tol Jakarta-Cikampek II (elevated) terdiri dari 9 seksi yaitu seksi Cikunir-Bekasi Barat sepanjang 2,99 km, seksi Bekasi Barat -Bekasi Timur sepanjang 3,63 km, seksi Bekasi Timur -Tambun 4,34 km, seksi Tambun-Cibitung 3,30 km, seksi Cibitung-Cikarang Utama 4,46 km, seksi Cikarang Utama - Cikarang Barat 2,72 km, seksi Cikarang Barat- Cibatu 3,16 km, seksi Cibatu -Cikarang Timur 2,45 km dan seksi Cikarang Timur-Karawang Barat 9,79 km. (Fik/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.