Sukses

Top 3: Menteri Jonan Sosok Tepat buat Hadapi Freeport

Artikel tentang pandangan pengusaha ke Menteri ESDM Ignasius Jonan menuai perhatian pembaca Liputan6.com di kanal bisnis.

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah dan PT Freeport Indonesia terus kukuh dengan pendapat masing-masing perihal pengelolaan tambang di Papua. Terakhir, Freeport menyatakan akan membawa permasalah dengan Indonesia ke Arbitrase.

Menteri ESDM Ignasius Jonan menegaskan jika Indonesia akan tetap berpegang dengan aturan terkait kontrak tambang dengan Freeport. Dan ini yang harus dipatuhi perusahaan asal Amerika tersebut.

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Wilayah Indonesia Timur berharap pemerintah mengelola isu PT Freeport Indonesia dengan baik. Jangan sampai memanasnya hubungan Freeport Indonesia dengan pemerintah menjadi kontra produktif dan tidak terukur.

Namun, pengusaha mendukung langkah yang diambil pemerintah. Sosok Jonan pun dinilai tepat untuk menghadapi Freeport.

Artikel tentang pandangan pengusaha ke Jonan ini menuai perhatian pembaca Liputan6.com di kanal bisnis. Simak rangkuman 3 berita paling dicari, Rabu (22/2/2017):

1. Pengusaha Nilai Sosok Menteri Jonan Tepat Hadapi Freeport
 
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Wilayah Indonesia Timur berharap pemerintah mengelola isu PT Freeport Indonesia dengan baik. Jangan sampai memanasnya hubungan PT Freeport Indonesia dengan pemerintah menjadi kontra produktif dan tidak terukur.

"Isu PT Freeport ini harus dikelola dengan baik, terukur dengan target yang jelas," ujar Wakil Ketua Umum Kadin Kawasan Timur Indonesia H.Andi Rukman Karumpa, Rabu (22/2/2017).

Andi mengatakan, gejolak antara negara dan korporasi besar seperti Freeport lumrah terjadi di mana-mana. Misalnya dulu ada Aramco dengan pemerintah Saudi Arabia. Kemudian, Aramco jatuh ke pangkuan pemerintah Saudi.

Andi mengatakan, pihaknya mendukung ketegasan pemerintah kepada PT Freeport Indonesia. Sebab selama ini, Freeport mengulur-ulur waktu membangun smelter di dalam negeri. Freeport juga terkesan berusaha selalu mendikte pemerintah. Berita selengkapnya di sini.

2. 6 Jurus Hemat Uang Saat Beli BBM

Salah satu hal yang sudah menjadi kebutuhan penting bagi banyak orang adalah bahan bakar minyak (BBM). Tak ayal, kebutuhan untuk membeli BBM ini pun menggerus pendapatan yang diterima orang tiap bulannya.

Walau telah menjadi salah satu kebutuhan pokok, ada cara yang bisa Anda lakukan untuk menghemat uang untuk menggunakan BBM. Seperti dilaporkan Moneycrasher.com, Rabu (22/2/2017), berikut ulasannya:

1. Perhatikan cara mengemudi

Cara mengemudi Anda mempengaruhi habisnya BBM kendaraan. Jika Anda berkendara dengan santai dan tidak kebut-kebutan maka BBM pun akan lebih awet. Dengan begini Anda bisa menghemat uang lebih banyak dalam membeli bahan bakar. Berita selengkapnya di sini.

3. Gugatan Arbitrase Hanya Strategi Kuno Freeport

Pemerintah tak perlu menghiraukan ancaman gugatan arbitrase PT Freeport Indonesia dan terus konsisten dalam mengimplementasikan amanat Undang-Undang (UU) Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara.

Direktur Eksekutif Indonesia for Global Justice (IGJ) Rachmi Hertanti, menilai, upaya hukum yang akan dilakukan oleh Freeport terhadap pemerintah Indonesia adalah strategi kuno yang dipakai untuk meningkatkan posisi tawar.

"Jangan sampai pengalaman gugatan Newmont pada 2014 terulang lagi. Newmont menggugat pemerintah ke ICSID untuk meningkatkan posisi tawar. Terbukti, setelah Newmont mencabut gugatannya pada 25 Agustus 2014, pemerintah mengeluarkan izin ekspor untuk Newmont terhitung sejak 18 September 2014 hingga 18 Maret 2015," ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (21/2/2017). Berita selengkapnya di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini