Sukses

Top 3: Intip Hotel Bertarif Rp 133 Juta Tempat Raja Arab Menginap

Berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Senin (27/2/2017):

Liputan6.com, Jakarta - Kunjungan Kenegaraan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulazis Al Saud ke Jakarta pada 1-3 Maret 2017 dan berlanjut ke Bali pada 4-9 Maret 2017 memberikan dampak positif bagi industri perhotelan di Indonesia.

Alasannya, kedatangan Raja Arab Saudi tersebut disertai dengan rombongan yang sangat gemuk yaitu mencapai 1.500 orang. Tentu saja, dengan rombongan yang gemuk tersebut akan banyak kamar hotel yang dibutuhkan.

Ketua Persatuan Hotel Republik Indonesia (PHRI), Haryadi Sukamdani mengatakan, ada tiga hotel yang sudah disewa delegasi Saudi.

Artikel mengenai fasilitas mewah yang ada di kamar hotel yang sudah disewa oleh delegasi Arab Saudi menjadi salah satu artikel yang banyak di baca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Senin (27/2/2017):

1. Menilik Hotel Mewah Tempat Raja Arab Saudi dan Rombongan Menginap

Ketua Persatuan Hotel Republik Indonesia (PHRI), Haryadi Sukamdani mengatakan, ada tiga hotel yang sudah disewa delegasi Saudi. Namun belum mengetahui secara persis hotel tempat Raja Salman menginap selama di Jakarta.

Berdasarkan kabar yang beredar sendiri, Raja Arab Saudi tersebut telah memesan kamar seharga Rp 133 juta per malam untuk menginap di Jakarta. Saat ini ada banyak pilihan hotel berbintang dengan fasilitas mewah di Jakarta. Lokasinya pun banyak yang strategis.

Berita selengkapnya di sini.

2. Misi Raja Arab ke Asia Jual Saham Aramco

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulazis Al Saud akan berkunjung ke Asia selama satu bulan. Kedatangan Raja Salman ini membawa beberapa misi. Salah satunya adalah mempromosikan peluang investasi termasuk di dalamnya rencana penawaran saham perdana Saudi Arabian Oil Co atau lebih dikenal dengan nama Saudi Aramco.

Raja Salman yang telah melakukan reformasi ekonomi yang sangat ambisius sejak dua tahun lalu, akan mengunjungi Malaysia, Indonesia, Jepang dan China. Kunjungan ini cukup penting karena akan mempererat hubungan ekonomi antara Arab Saudi dengan Asia.

Berita selengkapnya di sini.

3. 10 Negara Penghasil Perak Terbesar di Dunia

Perak merupakan salah satu komoditas yang paling dicari, sesudah emas. Meski harganya masih jauh di bawah emas, perak kerap digemari sebagai bahan baku berbagai produk, seperti perhiasan.

Tak heran, banyak negara berlomba-lomba menggali perak. Bahkan, beberapa negara cukup beruntung karena menjadi negara penghasil perak terbesar di dunia.

Negara-negara ini bahkan mengekspor produk peraknya ke negara lain. Lalu negara mana sajakah penghasil perak terbesar di dunia.

Berita selengkapnya di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini