Sukses

Warga: Gerak Harga Cabai Sudah Mirip Nilai Tukar Rupiah

Di Pasar Mampang, Jakarta Selatan, harga cabai sempat turun Rp 98 ribu per kg tetapi kembali naik ke angka Rp 100 ribu per kg.

Liputan6.com, Jakarta - Harga cabai rawit merah saat ini kembali bertengger di atas Rp 100 ribu per kilogram (kg). Padahal minggu lalu di beberapa pasar di DKI Jakarta, harga cabai sudah mulai turun.  Contohnya di Pasar Mampang, Jakarta Selatan, harga cabai sempat turun Rp 98 ribu per kg tetapi kembali naik ke angka Rp 100 ribu per kg. 

Fluktuasi harga cabai tersebut tak hanya dikeluhkan oleh para pedagang tetapi juga masyarakat atau konsumen cabai rawit merah. Salah satu warga yang tengah berbelanja di Pasar Mampang, Yemima (38) mengatakan, dirinya gemar membuat masakan pedas.

Mahalnya harga cabai rawit ini menjadikan dirinya terpaksa mensiasati dengan menggunakan cabai bubuk yang harganya lebih lebih murah dan lebih stabil. 

"Indonesia itu negara yang identik dengan cabai, yang pedas-pedas, tapi kok pemerintah sampai sekarang tidak bisa menurunkan dan menstabilkan harganya," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Senin (27/2/2017). "Lama-lama harga cabai kok sama seperti pergerakan rupiah, naik turun cepet banget," imbuh dia.

Tak jauh berbeda dengan apa yang diungkapkan Yemima, ‎warga lain Rahayu (45) mengaku meski dirinya tidak selalu memasak dengan menggunakan cabai, namun pergerakan harga canai itu menjadi bahan komentarnya terhadap pemerintahan. "Menterinya sudah berkali-kali diganti, reshuffle, ini kok harga di pasar masih aja naik, apalagi cabai itu," tambahnya.

Seperti diketahui, dari pantauan Liputan6.com di Pasar Mampang, untuk harga cabai rawit merah mencapai Rp 100 ribu per kg. Harga ini kembali mengalami kenaikan Rp 2.000‎ setelah sebelumnya diharga Rp 98 ribu per kg.

Sementara untuk cabai merah keriting, cabai merah besar dan cabai rawit hijau masing-masing tetap di harga Rp 45 ribu per kg, 40 ribu per kg dan 95 ribu per kg. (Yas/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini