Sukses

Sudah 2017 Tapi Masih Punya Utang?

Tidak terasa kita sudah memasuki tahun baru 2017, tentunya ada banyak rencana baru untuk dijalani tahun ini.

Liputan6.com, Jakarta - Tidak terasa kita sudah memasuki tahun baru 2017, tentunya ada banyak rencana baru untuk dijalani tahun ini. Jika sebelumnya Anda memiliki masalah finansial.

Tentu harapan untuk tahun ini adalah bisa terbebas dari masalah finansial tersebut, namun jika tahun sebelumnya saja Anda masih banyak berutang, tidak menutup kemungkinan tahun 2017 ini, utang itu masih akan berlanjut.

Saat memiliki utang, beberapa cara akan dilakukan untuk dapat melunasi utang tersebut, seperti mengajukan pinjaman. Namun, ketika mengajukan pinjaman yang kurang tepat dengan kondisi keuangan Anda, bukannya bisa melunasi utang, tapi malah menambah utang baru lagi. Sebelum ini terjadi, Anda perlu mengatur keuangan terlebih dulu.

Nah, agar di tahun 2017 ini bisa mencapai tujuan untuk bebas finansial dari jeratan utang, Anda harus mengurangi beberapa alasan berikut ini seperti Cermati.com:

Masih Saja Menggunakan Kartu Kredit

Kartu kredit memang selalu menjadi alat pembayaran yang praktis dan juga banyak menawarkan promo menarik di dalamnya. Namun, penggunaan kartu kredit bisa menjadi masalah jika saja pemakaianya melebihi limit yang ada.

Kartu kredit akan memberikan banyak manfaat jika kita memang memahami penggunaanya dan membuat setiap transaksi yang dilakukan menguntungkan. Hindari utang kartu kredit dengan selalu membayar tunai setiap transaksi.

Mungkin Karena Tidak memiliki Dana Darurat

Dana darurat cukup berbeda dengan investasi, karena terkadang dana ini dibutuhkan saat terjadi hal yang tidak diinginkan. Mungkin sewaktu-waktu Anda akan mengalami kerusakan pada beberapa barang yang anda miliki, seperti kendaraan, rumah, dan lain sebagainya.

Karena tidak menyiapkan dana darurat untuk perbaikan ini, maka Anda terpaksa berutang lagi. Sebaiknya pikirkan tentang dana darurat saat ini juga, pos masing-masing dana darurat sesuai kebutuhan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Penghasilan Rendah



Mungkin Penghasilan Terlalu Rendah

Faktor penghasilan juga menentukan untuk menjadikan Anda terpaksa berutang. Penghasilan yang tidak seimbang dengan pengeluaran, maka ini bisa mendorong Anda untuk kembali berutang dalam jangka waktu yang cukup lama.

Sebaiknya tingkatkan penghasilan Anda, jika memang pengeluaran saat ini ternyata lebih besar dibanding pendapatan, terlebih karena adanya utang. Cari pekerjaan sampingan lain yang memungkinkan untuk dikerjakan dan juga memberikan tambahan uang untuk Anda.

Hindari Membayar Tagihan Minimum

Tidak masalah jika saat memiliki utang, Anda rajin membayar cicilan utang tersebut dengan melihat jumlah pembayaran minimum. Namun, pembayaran minimum tidak bisa mempercepat langkah Anda untuk segera melunasi utang tersebut. Sebaiknya bayar utang secara penuh untuk tagihan setiap bulannya.

3 dari 3 halaman

Tidak Ada Perencanaan



Tidak Ada Perencanaan

Sebuah hasil survei dari Manulife mengatakan bahwa orang Indonesia cenderung tidak memiliki perencanaan keuangan, terlebih untuk jangka panjang. Ini bisa disimpulkan bahwa mayoritas orang Indonesia sebenarnya tidak tahu ke mana uang mereka pergi.

Mereka hanya mengira uang tersebut habis untuk keperluan yang tidak disebutkan secara detail dalam bentuk daftar atau list pengeluaran khusus. Bila sudah seperti itu, tentu saja berutang menjadi hal yang terpaksa dilakukan.

Hilangkan 5 Alasan di Atas dan Segera Lunasi Utang Anda

Sekarang Anda sudah tahu apa saja alasan yang mungkin menjadi penyebab kenapa masih berutang hingga saat ini. Sebaiknya satu per satu alasan berutang ini diperbaiki jika ingin terbebas dari jeratan utang. Keadaan keuangan akan lebih baik setelah beberapa alasan masih berutang tersebut diselesaikan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini