Liputan6.com, Jakarta Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyatakan pilihan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al Saud beserta rombongan untuk berlibur ke Bali pada 4-9 Maret 2017 memberikan sinyal akan ketertarikannya untuk berinvestasi di sektor pariwisata di Indonesia.
Wakil Ketua Umum Kadin ‎Bidang Industri Johnny Darmawan mengatakan, sejumlah negara di kawasan Timur Tengah memang tengah mengincar sektor pariwisata di Indonesia sebagai tempat untuk berinvestasi. Sebelumnya, Qatar juga disebut telah tertarik untuk menanamkan modal untuk pengembangan wisata di Lombok.
Baca Juga
Raja Salman dan Putra Mahkota Arab Saudi Ucapkan Selamat untuk Presiden Terpilih Prabowo, Doakan Masyarakat Indonesia Kian Maju Sejahtera
Arab Saudi Menggelontorkan Rp627 Miliar untuk Bantu Pengungsi Palestina
Raja Salman Beri Hadiah Ramadhan 2024 untuk Indonesia 100 Ton Kurma, Kemenag: InsyaAllah Berkah
"Kenapa mereka beristirahat di Bali selama lima hari? Karena memang mereka punya rencana. Karena kan Qatar berencana untuk mengembangkan Lombok. Nah mungkin dia (Arab Saudi) juga tertarik ke turis (Bali)," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Rabu (1/3/2017).
Advertisement
Menurut Johnny, masuknya investasi asing ke Indonesia seperti dari Arab Saudi ini dinilai sangat penting bagi Indonesia. Hal ini lantaran alokasi anggaran yang dimiliki pemerin‎tah tidak mencukupi untuk mendorong kegiatan perekonomian Indonesia secara keseluruhan. Oleh sebab itu, perlu diperluas dengan peran swasta di dalamnya.
"Investasi ini penting karena APBN kita kan kurang duitnya untuk infrastruktur. Kadin tugasnya menjual atau supaya investor itu masuk ke Indonesia, untuk bangun Indonesia sehingga membawa keuntungan bagi kedua belah pihak," kata dia.
Selain itu, dengan kunjungan Raja Arab ke dengan membawa rombongan pengusaha‎ Indonesia diharapkan akan membawa citra positif bagi iklim investasi di Indonesia. Hal tersebut diharapkan akan diikuti oleh para investor dari negara lain.
‎"Tapi ini positiflah, dengan Raja Arab ke sini berarti dia lihat Indonesia ini potensi," ‎tandas dia.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.