Sukses

Nilai Tukar Petani Terus Merosot, Ini Kata Menkeu

BPS melaporkan nilai tukar petani (NTP) terus mengalami penurunan dalam beberapa bulan terakhir.

Liputan6.com, Jakarta Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan nilai tukar petani (NTP) terus mengalami penurunan dalam beberapa bulan terakhir. Pada Februari, NTP tercatat ‎100,33 atau turun 0,58 persen dibandingkan Januari 2017.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah baik pusat maupun daerah harus hati-hati dalam menjaga indeks harga konsumen. Sebab, di beberapa daerah yang indeks harga konsumennya mengalami deflasi berdampak pada NTP di daerah tersebut.

"Kan ada beberapa yang kita lihat, ada daerah‎ maupun komoditas yang menyumbangkan deflasi. Kita juga harus hati-hati kalau deflasi itu menyumbang nilai tukar petani, ada kelompok masyarakat yang harus kita lindungi dari sisi daya belinya," ujar dia di Jakarta, Rabu (1/3/2017) malam.

Untuk tingkat inflasi secara keseluruhan, Sri Mulyani menyatakan pemerintah akan terus berupaya untuk menjaga inflasi pada level yang ditentukan, yaitu di bawah 4 persen. ‎Dia berharap inflasi bisa tetap terkendali sepanjang tahun ini.

"Namun kalau dari keseluruhan inflasi tentu kita terus berupa agar stabiltas harga-harga itu tetap terjaga dalam jangka waktu selama 1 tahun ini," ‎tandas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.