Sukses

PLN Telah Perbaiki 111 Gardu Listrik di Kabupaten Limapuluh Kota

Terdapat 166 gardu listrik di Limapuluh Kota yang padam akibat banjir yang terjadi pada Jumat 3 Maret 2017.

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) terus memperbaiki infrastruktur kelistrikan di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat setelah sebelumnya sempat diterjang banjir. Hingga saat ini, PLN telah mengalirkan kembali listrik ke 111 gardu.

General Manager PLN Wilayah Sumatera Barat Bambang Yusuf mengatakan, sebelumnya ada 166 gardu listrik yang padam akibat banjir yang terjadi pada Jumat 3 Maret 2017. Akibatnya, 16.674 pelanggan PLN tidak bisa menikmati listrik.

"Saat ini PLN telah berhasil memperbaiki 111 gardu listrik dan masih ada 4.506 pelanggan yang listriknya dalam kondisi padam," kata Bambang, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Senin (6/3/2017).

PLN telah melakukan penggantian tiang, pengecekan gardu dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) di Limapuluh Kota yang terkena banjir. Selain itu PLN juga telah meluruskan tiang miring dan memperbaiki konstruksi Tegangan Menengah, agar kelistrikan Limapuluh Kota normal kembali.

PLN juga masih terus melakukan penggantian Gardu Distribusi yang rusak, melanjutkan penormalan listrik secara bertahap dan pemasangan kabel Tegangan Rendah (TR) sebagai tindak lanjut pengecekan rumah-rumah pelanggan yang dilakukan sebelumnya.

Perusahaan listrik tersebut terus berupaya secepatnya untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi sehingga seluruh pelanggan bisa kembali mendapatkan listrik. "Memang sulitnya medan hingga kini masih menjadi hambatan, namun kami akan sekuat tenaga untuk masuk kedaerah tersulit sekalipun," ungkap ‎Bambang.‎

Selain kerja keras untuk memperbaiki infrastruktur kelistrikan, PLN juga turut serta bersama warga Limapuluh Kota melakukan pembersihan masjid berlumpur sisa banjir, mendirikan dapur umum dan menyediakan air bersih.

"Dalam kondisi seperti ini, air bersih paling dibutuhkan oleh warga. Itu sebabnya PLN beraksi cepat untuk menyediakannya," tutup Bambang. (Pew/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini