Sukses

Top 3: Jalan Tol Yogya-Solo Dibangun Melayang

Simak rangkuman berita paling dicari, salah satunya perihal jalan tol Yogyakarta-Solo yang akan dimulai tahun ini.

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah terus menggenjot pembangunan infrastruktur. Salah satunya, proyek jalan Tol Yogyakarta-Solo yang akan dimulai tahun ini.

Rencananya, jalan bebas hambatan sepanjang 60 kilometer (km) itu bakal dibangun melayang (elevated) mirip tol layang Jakarta-Cikampek II.

Saat ini, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) sedang mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan dalam proses lelang Tol Yogyakarta-Solo tersebut.

Artikel proyek tol ini pun menuai perhatian pembaca Liputan6.com di kanal bisnis. Simak rangkuman 3 berita paling dicari, Selasa (7/3/2017):

1. Lelang Tahun Ini, Jalan Tol Yogya-Solo Dibangun Melayang

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menargetkan lelang proyek jalan Tol Yogyakarta-Solo akan dimulai tahun ini. Jalan bebas hambatan sepanjang 60 kilometer (km) itu bakal dibangun melayang (elevated) mirip tol layang Jakarta-Cikampek II.

"Tol Yogya-Solo mungkin dibangun elevated, sehingga tidak perlu pembebasan lahan. Kan, jalan nasional sudah cukup lebar empat lajur, bisa dibikin melayang kayak Jakarta-Cikampek II," ujar Basuki di Jakarta, seperti ditulis Senin (6/3/2017).

Saat ini, Basuki menuturkan, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) sedang mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan dalam proses lelang Tol Yogyakarta-Solo tersebut. Sebab menurut dia, proyek ini dapat dilelang di 2017. Berita selengkapnya di sini.

2. Ini Tujuan Utama Pemerintah Bangun Jalan Trans Papua

Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mengerjakan pembangunan jalan Trans Papua sepanjang 4.300 Kilometer (Km). Ada tiga tujuan pemerintah ‎menyambungkan Provinsi Papua dan Papua Barat.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengungkapkan, ‎pembangunan jalan Trans Papua sepanjang 4.300 Km, sudah terealisasi 3.850 Km. Sementara pembangunan jalur perbatasan dari sepanjang 1.098,2 Km, yang sudah tersambung sepanjang 884 Km.

"Sisanya sepanjang 450 Km ditargetkan tembus tahun ini. Kami sudah terjunkan 3 tim untuk ke Papua. Sedangkan sisa dari jalur perbatasan 214,2 Km bisa tembus di 2018. Ini targetnya," kata dia saat Diskusi Media Visi Indonesia Sentris Pemerataan di Papua, Cafe Kembang Kencur, Jakarta, Minggu (5/3/2017). Berita selengkapnya di sini.

3. Pertamina Terapkan BBM Satu Harga di 9 Wilayah Ini

PT Pertamina (persero) kembali merealisasikan BBM Satu Harga di 9 wilayah. Kini, Premium di wilayah ini diual Rp 6.450 per liter dan Solar Rp 5.150 per liter.

Adapun tambahan wilayah tersebut yakni P. Batu, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara; Siberut Tengah, Kab. Kepulauan Mentawai, Sumbar; Kep. Karimun Jawa, Kab, Jepara, Jawa Tengah, Pulau Raas, Kab. Sumenep, Jawa Timur; Tj Pengamus, Kab. Sumbawa, Nusa Tenggara Barat; Waingapu, Kab. Suba Timur, NTT; Wangi-Wangi, Kab. Wakatobi, Propinsi Sulawesi Tenggara; Moswaren, Kab. Sorong Selatan, Papua Barat; Kec. Long Apari. Kab. Mahakam Hulu, Kalimatan Timur. Berita selengkapnya di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini