Sukses

Sektor Industri Dasar Dorong IHSG Menguat ke 5.405,14

IHSG dalam minggu ini akan mencoba menguji area resitance 5.380-5.414.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada awal perdagangan Rabu pekan ini. IHSG dalam minggu ini akan mencoba menguji area resitance 5.380-5.414.

Pada pembukaan perdagangan, Rabu (8/3/2017), IHSG naik tipis 3,56 poin atau 0,07 persen ke level 5.405,14. Indeks acuan LQ45 juga naik 0,08 persen ke angka 897,36.

Ada sebanyak 75 saham menguat sehingga mendorong kenaikan IHSG. Sedangkan 31 saham melemah dan 90 saham lainnya diam di tempat. IHSG sempat berada di level tertinggi 5.409,42 dan terendah 5.403,96.

Total frekuensi perdagangan saham 22.301 kali dengan volume perdagangan 622 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 232 miliar.

Investor asing melakukan aksi jual saham sekitar Rp 7 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) di kisaran Rp 13.334 pada awal sesi perdagangan.

Secara sektoral, terdapat enam sektor menguat dan empat sektor melemah. Sektor yang membukukan penguatan terbesar adalah industri dasar dengan naik 0,33 persen. Sedangkan yang mengalami pelemahan tertinggi adalah infrastruktur yang turun 0,51 persen.

Saham-saham yang menguat antara lain saham RIMO naik 25 persen ke level Rp 320 per saham, saham CANI menguat 17,12 persen ke level Rp 650 per saham, dan saham CMPP melonjak 16,19 persen ke level Rp 122 per saham.

Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham FORU turun 12,71 persen ke level Rp 206 per saham, saham AGRO merosot 8,70 persen ke level Rp 835 per saham, dan saham SKBM tergelincir 8,18 persen ke level Rp 505 per saham.

Analis Teknikal PT Mandiri Sekuritas Hadiyansyah menjelaskan, IHSG pada hari kemarin ditutup tipis. Indeks turun 7 poin ke 5.402. IHSG dalam minggu ini akan mencoba menguji area resitance 5.380-5.414.

"Pergerakan IHSG hari ini kami estimasi masih akan bergerak sideways dengan rentang pergerakan di 5.363 sampai dengan 5.431," jelas dia. (Gdn/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini