Sukses

Promosi Investasi, Pemerintah Gelar Pameran di Singapura

Kegiatan promosi ini akan menjadi terobosan strategis bagi seluruh pelaku pembangunan nasional, termasuk di daerah.

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah akan menyelenggarakan Indonesia Investment Week-Singapore Chapter 2017 di Marina‎ Bay Sands, Singapura pada 13-15 Juli 2017. Kegiatan ini akan dijadikan ajang promosi internasional Indonesia dalam menyerap potensi kegiatan bisnis dan investasi pasar global, khususnya dari Singapura.

‎Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yuswandi Tumenggung mengatakan, kegiatan promosi ini akan menjadi terobosan strategis bagi seluruh pelaku pembangunan nasional, termasuk di daerah.

Dalam kegiatan ini akan digali potensi dan peluang bagi pelaku usaha nasional untuk menembus jaringan pasar global mengingat Singapura merupakan hub bagi para pelaku usaha dari seluruh dunia.

‎"Peluang ini bisa dimanfaatkan secara masif, masih ada waktu sampai Juli, sehingga kesempatan itu tidak hanya lewat begitu saja. Makanya, kita mengambil bagian dari forum. Jadi forum ini bisa dimanfaatkan oleh daerah," ujarnya di Kantor Kemendagri, Jakarta, Selasa (14/3/2017).

Dia menjelaskan, saat ini masih ada persoalan strategis yang belum dituntaskan dalam merealisasikan rencana pembangunan nasional, di antaranya soal kebutuhan pembiayaan infrastruktur nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 sebesar Rp 5.519 triliun‎.

Sementara itu, kemampuan yang dimiliki oleh pemerintah hanya sebesar Rp 1.400 triliun atau sebesar 26 persen dari total kebutuhan. Dengan demikian, dibutuhkan berbagai terobosan kreatif untuk merealisasikannya, termasuk berbagai sarana dalam rangka memfasilitasi kegiatan promosi untuk membuka peluang kerja sama investasi dan bisnis pemerintah serta swasta.

‎"Kami sampaikan, tahun lalu Kemendagri berupaya secara cermat meminta dan menjalani regulasi di daerah yang terkait iklim investasi. Kita dapati sebagai contoh, tahun lalu ada sebanyak 3.143 regulasi di tingkat daerah yang dianggap tidak cukup dasar hukumnya, tidak cukup memberikan simulasi terhadap pembangunan ekonomi daerah," kata dia.

Sebagai informasi, Indonesia Investment Week-Singapore Chapter 2017 berkaitan dengan pencapaian peluang kerja sama ekonomi kedua negara sepanjang 50 tahun hubungan bilateral Indonesia dengan Singapura.

Kegiatan ini dikemas dalam bentuk eksibisi peluang bisnis dan kerja sama investasi pembangunan serta forum penjajakan kerja sama konsep one on one meeting. Selain itu juga peluang ini sektor infrastruktur, industri pengolahan hasil perkebunan dan pertanian, kelautan dan perikanan, energi dan pertambangan, pariwisata, produk kreatif dan UKM potensial.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini