Sukses

Infrastruktur LRT Pacu Pertumbuhan Properti di Palembang

Terrakon Property menanamkan investasi sekitar Rp 80 miliar untuk membangun Royal Resort Residences yang mengusung hunian berkonsep resort.

Liputan6.com, Jakarta - Kota Palembang dipersiapkan menjadi kota sport tourism. Hal ini ditandai dengan suksesnya sejumlah perhelatan olahraga bertaraf lokal maupun internasional. Bahkan kota ini bersiap menjadi tuan rumah Asian Games 2018, dan segera memiliki sirkuit MotoGP yang rencananya akan dibangun di kawasan Jakabaring Sport City.

Pesatnya pembangunan Kota Palembang turut berdampak pada sektor properti, dimana minat pengembang untuk berinvestasi di daerah itu terus meningkat. Selain Ciputra Group, kini pengembang nasional Terrakon Property yang berpengalaman hampir 10 tahun membangun sejumlah residensial di Jabodetabek, pun kepincut masuk ke Palembang.

Pengembang ini menanamkan investasi sekitar Rp 80 miliar untuk membangun Royal Resort Residences yang mengusung hunian berkonsep resort. “Nilai investasi itu hanya untuk konstruksi, di luar harga tanah,” ujar Direktur Terrakon Property, Nata Susanto, yang ditulis Liputan6.com, Rabu (15/3/2017).

Pasar properti di Kota Palembang terus membaik, ditandai dengan harga properti yang terus merangkak naik. Saat ini, rata-rata harga tanah di Kota Palembang berkisar Rp 1,6 juta per meterpersegi. Angka ini diperkirakan akan terus naik pasca beroperasinya Light Rail Transit (LRT) yang sedang dibangun untuk mempermudah mobilitas selama perhelatan Asian Games 2018.

Berdasarkan blue print, akan ada jalur LRT sepanjang 23 kilometer yang nantinya akan menghubungkan Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin, Masjid Agung Palembang dan Jakabaring Sport City. Jaringan LRT ini akan melintasi sungai Musi dan Jembatan Ampera, menghubungkan 13 stasiun serta 9 sub-stasiun dari airport ke hulu Palembang.

Tak hanya infrastruktur, tambah Nata, pemerataan pembangunan pun mulai terlihat. Kawasan hulu kini semakin seksi dengan makin banyaknya pembangunan residensial dan komersil di kawasan ini mulai dari mal, rumah sakit, sekolah, jalan tol, tempat wisata, dan convention center. Oleh karena itu, Terrakon Property optimistis sekali untuk mengembangkan proyek residensial di hulu Kota Palembang tersebut.

Royal Resort Residences dikembangkan di atas lahan seluas empat hektare dengan potensi pengembangan kawasan menjadi 20 hektare. Lokasinya hanya berjarak 500 meter dari Stasiun LRT Jakabaring (depan OPI Mall). Selain juga dekat dengan akses Tol Palindra (Palembang-Inderalaya) yang kini sedang dibangun. Perumahan di segmen menengah atas berkonsep resort tersebut tercatat sebagai proyek ke-10 yang dikembangkan Terrakon Property.

Terrakon Property  menanamkan investasi Rp 80 miliar untuk membangun Royal Resort Residences. (Foto: Rinaldi/Liputan6.com)

“Meski tahun lalu properti masih slowdown, tapi kami melihat bahwa Palembang memiliki potensi yang bagus terutama di hulu. Terlebih LRT ini diperkirakan selesai di akhir 2017 dan mulai beroperasi di awal 2018,” ungkap Nata.

Business Development Director Royal Resort Residences, Liawan Yusdianto menambahkan di Royal Resort Residences nantinya akan dibangun sekitar 250 unit rumah yang terdiri dari 11 blok. Akan ada empat tahap pembangunan, dimana keseluruhan tahap ditargetkan rampung pada Juni 2019. Di tahap pertama dipasarkan hunian dengan harga mulai Rp 415 juta per unit.

“Kenaikan capital gainnya cukup baik. Dari harga unit Rp 350 juta di awal penjualan, sekarang harga untuk tipe yang sama sudah mencapai Rp 415 juta. Jadi ada kenaikan gain sekitar 15 persen, sehingga bagus sekali. Kalau LRT selesai, mungkin gain bisa sampai 100 persen,” ujar Liawan. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini