Sukses

Cara Elia Massa Manik Cegah Dualisme di Tubuh Pertamina

Dalam sebuah perusahaan tidak boleh ada kepentingan kelompok atau golongan.

Liputan6.com, Jakarta Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Elia Massa Manik menyatakan akan mengatasi persoalan dualisme yang ada di tubuh Pertamina. Persoalan ini sebelumnya disebut menjadi penyebab pencopotan Dwi Soetjipto dan Ahmad Bambang dari jabatan Direktur Utama dan Wakil Direktur Utama Pertamina.

Elia mengungkapkan, kunci untuk menekan munculnya dualisme di dalam Pertamina adalah integritas. Dalam sebuah perusahaan tidak boleh ada kepentingan kelompok atau golongan.
 
"Nah itu kan saya sudah bilang, dimulai dari diri saya dulu. Kuncinya satu, integritas. Dari saya nggak boleh ada interest (kepentingan). Kalau saya di board itu semua harus terbuka," ujar dia di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Kamis (16/3/2016).

Menurut dia, masalah yang dialami salah satu divisi di Pertamina, bukan hanya menjadi persoalan bagi satu divisi tersebut. Akan tetapi harus diselesaikan bersama antar divisi.

"Ada maslah di direktur hilir, misalnya. Itu bukan tanggung jawab direktur hilir saja, ini board, kita evaluasi masalahnya. Oh mungkin ada dari sisi SDM nya, oh mungkin ada dari sisi keuangannya, nggak support. Nah itulah yang namanya board," kata dia.

Sebab itu, Elia akan menekankan kepada seluruh jajaran direksinya untuk selalu kompak dan solid. Dengan demikian diharapkan tidak ada dualisme yang muncul di perusahaan plat merah ini.

"Kalau kita bicara mengenai bagaimana menjadi kompak, itu kan mulai dari keinginan diri saya," tandas dia. (Dny/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini