Sukses

Waskita Karya Targetkan Kontrak Baru Rp 80 Triliun

Beberapa proyek yang akan disasar Waskita Karya diantaranya pengembangan jalan tol di berbagai wilayah Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - PT Waskita Karya (Persero) Tbk memiliki target yang cukup optimistis pada 2017. Perseroan menargetkan kontrak baru yang ‎dicatatkan tahun ini bisa mencapai Rp 80 triliun.

Direktur Utama Waskita Karya M Choliq mengatakan, dari awal tahun sampai dengan akhir Februari kemarin, perseroan telah mendapatkan kontrak baru Rp 8,6 triliun atau kurang lebih 11 persen dari total target kontrak baru.

Jika di rata-rata maka jika tiap dua bulan mendapat kurang lebih Rp 8 triliun maka dalam satu tahun akan mencapai Rp 48 triliun. Jumlah tersebut masih jauh dari target yang ditetapkan.  

Namun memang, di awal tahun biasanya jumlah kontrak baru yang dibukukan oleh Waskita karya belum cukup ramai seiring belum tingginya pencairan dana pemerintah dan juga ekspansi bisnis perusahaan swasta. Biasanya, kontrak baru akan melambung di tengah tahun. 

"Sementara capex untuk tahun ini kami anggarkan lebih dari Rp 32 triliun. Sumber dananya nanti dari equity yang kita up dan sisanya dari debt instrument," kata Choliq di kantornya, jumat (17/3/2017).

Untuk penjualan, Waskita Karya mentargetkan angka Rp 39 triliun. Sampai bulan Februari 2017, penjualan baru mencapai Rp 5,3 triliun. Sama seperti kontrak baru, perseroan menargetkan angka penjualan akan melonjak pada tengah tahun. 

Dengan berbagai target yang sangat optimistis tersebut, Choliq menargetkan laba perusahaan tahun ini bisa mencapai Rp 3,5 triliun. "Sementara untuk laba, sampai Februari kita baru mencatat Rp 350 miliar atau baru 10 persennya," tegasnya.

‎Beberapa proyek yang akan disasar Waskita Karya diantaranya pengembangan jalan tol di berbagai wilayah Indonesia. Tahun ini, perusahaan tengah merampungkan beberapa proyek tol seperti jalan tol Trans Jawa.

Salah satu yang tengah dikebut perseroan untuk bisa diselesaikan tahun ini adalah ruas Batang-Pemalang dengan panjang ruas tol 21 kilometer (km). (Yas/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.