Sukses

Top 3: Pria Lamar Pacar Pakai Batu Meteor Rp 1,9 Miliar

Berikut 3 artikel paling populer di kanal bisnis seperti dirangkum dalam Top 3

Liputan6.com, Jakarta Memberikan cincin pada pasangan sudah menjadi cara melamar yang banyak dilakukan oleh pria. Tapi tidak dengan Liu Fei. Pria asal China satu ini melamar kekasihnya dengan cara yang sangat unik

Liu Fei berhasil membuat heboh media sosial karena melamar kekasihnya dengan menggunakan batu meteor yang ia beli seharga US$ 145 ribu atau setara dengan Rp 1,9 miliar. Batu seberat 33 ton tersebut ditaruh di pusat kota.

Demikian petikan artikel yang paling banyak dibaca di Kanal Bisnis Liputan6.com. Selain itu ada juga artikel lain yang menarik perhatian. Berikut 3 artikel paling populer di kanal bisnis seperti dirangkum dalam Top 3

 

1. Pria Lamar Kekasih dengan Batu Meteor Rp 1,9 Miliar

Memberikan cincin pada pasangan sudah menjadi cara melamar yang banyak dilakukan oleh pria. Tapi tidak dengan Liu Fei. Pria asal China satu ini melamar kekasihnya dengan cara yang sangat unik

Liu Fei berhasil membuat heboh media sosial karena melamar kekasihnya dengan menggunakan batu meteor yang ia beli seharga US$ 145 ribu atau setara dengan Rp 1,9 miliar. Batu seberat 33 ton tersebut ditaruh di pusat kota.

Berita selengkapnya baca di sini


2. Perbandingan Investasi Raja Arab di RI, Malaysia dan China

Setelah mengunjungi Malaysia, Indonesia, dan Jepang, Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al Saud kini bertolak ke China sebagai bagian dari Tur Asia yang dijalaninya. Kunjungan Raja Salman ke negeri Tirai Bambu tersebut menghasilkan berbagai kerja sama antar kedua negara yang ditaksir nilainya mencapai US$ 65 miliar atau setara dengan Rp 867 triliun (estimasi kurs 13.300 per dolar AS)

Investasi Raja Salman ke China tersebut jauh di atas nilai investasi ke Indonesia atau ke Malaysia. Bahkan jika digabung investasi Arab Saudi ke Indonesia dan Malaysia tak mencapai 25 persen dari investasi Arab Saudi ke China.

Berita selengkapnya baca di sini


3. Google Bayar Pajak Maret 2017

Langkah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memburu pajak Google mulai membuahkan hasil. DJP menyatakan, perusahaan asal Amerika Serikat (AS) itu akan membayar pajak pada Maret 2017.

Kepala Kantor Wilayah DJP Jakarta Khusus Muhammad Haniv mengatakan, pada Maret ini Google akan langsung membayar pajak.

Berita selengkapnya baca di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini