Sukses

Top 3: Berapa Uang Saku yang Pas untuk Anak Anda?

Menentukan besarnya uang saku yang wajar untuk anak zaman sekarang memang bukan hal yang mudah.

Liputan6.com, Jakarta - Bagi kamu yang memiliki buah hati yang sedang bersekolah, permasalahan uang saku anak memang sering membuat pusing. Menentukan besarnya uang saku yang wajar untuk anak zaman sekarang memang bukan hal yang mudah.

Memberi sedikit takut kurang dan anak kelaparan di sekolah karena tidak bisa jajan, namun jika memberi banyak takut anak jadi boros. Besarnya uang saku tentu disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing anak.

Penghasilan bulanan dan anggaran belanja kamu juga menjadi faktor yang menentukan besarnya uang saku anak. Perhitungan mengenai berapa uang saku yang wajar untuk anak zaman sekarang menjadi artikel dicari pembaca.

Lengkapnya berikut tiga artikel paling populer kanal bisnis:
 
1. Berapa Uang Saku yang Wajar untuk Anak Zaman Sekarang?

Menurut psikolog Stefanie Pekasa M. Psi, maksud dari pemberian uang saku bukan pada besar atau kecil nominalnya, tapi bagaimana mengajarkan anak untuk mulai mengelola uang sendiri. Penentuan uang jajan tergantung kemampuan keluarga masing-masing. Namun yang terpenting, anak belajar untuk mengatur uang.

Perencana keuangan Janus Financial Dwita Ariani juga memiliki pandangan yang sama bahwa pemberian uang saku merupakan cara mengajarkan anak untuk mengelola uang sedini mungkin. Dengan diberikan tanggung jawab mengelola uang sendiri akan membantu proses pendewasaan anak.

Anak akan terbiasa memegang uang, mengambil keputusan keuangan, dan mengelola keuangan sendiri. Kamu sebagai orangtua harus menyesuaikan nilai uang saku dengan usia dan kebutuhan anak.

Kamu tidak boleh memberikan uang saku yang terlalu besar agar anak mampu menghargai nilai uang dan termotivasi untuk menghasilkan uang yang lebih banyak kelak. Selengkapnya baca di sini!

2. DJP: Ada Artis Bayar Tebusan Tax Amnesty Rp 7.500

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) atau Ditjen Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terus mensosialisasikan Program Pengampunan Pajak atau tax amnesty. Sosialisasi dilakukan semua pihak, termasuk kepada para pekerja seni supaya ikut program tax amnesty.

Direktur Jenderal Pajak Kemenkeu Ken Dwijugeasteadi mencatat, total tebusan untuk artis film dan musisi wajib pajak (WP) orang pribadi (OP) hingga Maret 2017 mencapai Rp 14,10 miliar. Adapun tebusan paling rendah Rp 7.500 dan paling tinggi Rp 1,43 miliar. Rata-rata tebusan Rp 58,7 juta.

Simak selengkapnya di sini!

3. 10 Jurusan Kuliah yang dengan Lulusan Bergaji Tertinggi

Pada usia berapakah kamu mulai ambil ancang-ancang menentukan jurusan kuliah yang ingin diambil? Memilih jurusan kuliah enggak bisa dianggap enteng.

Karena, sedikit banyak periode hidupmu satu ini akan menentukan kehidupan dewasamu. Enggak mau kan, menghabiskan waktu 4 tahun, bisa juga lebih, yang berujung sia-sia?

Selengkapnya baca di sini!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.