Top 3: 10 Orang Terkaya di Indonesia versi Forbes

Ingin Kaya Raya, Kuak 6 Rahasia Kecil Ini! — Ketahui 6 rahasia kecil ini untuk bisa mengantarkan Anda menjadi seorang yang kaya raya.

Liputan6.com, Jakarta Majalah asal Amerika Serikat (AS), Forbes kembali melansir daftar orang terkaya di dunia, salah satunya dari Indonesia.

Daftar miliarder Forbes tersebut mengungkap, ada beberapa nama lama yang masih bertahan di puncak teratas. Namun ada juga nama-nama baru yang berhasil masuk ke peringkat sepuluh besar.

Artikel ini pun menuai perhatian pembaca Liputan6.com di kanal bisnis. Simak rangkuman 3 berita paling dicari, Rabu (22/3/2017):

1. 10 Orang Terkaya di Indonesia versi Forbes, Siapa Saja?

Daftar tahunan yang dikeluarkan oleh Majalah Forbes memperlihatkan jajaran miliarder dengan kekayaan selangit di dunia. Dari banyaknya daftar nama miliarder dunia ada beberapa diantaranya yang berasal dari Indonesia.

Daftar miliarder Forbes tersebut mengungkap, ada beberapa nama lama yang masih bertahan di puncak teratas. Namun ada juga nama-nama baru yang berhasil masuk ke peringkat sepuluh besar. Siapa saja orang terkaya Indonesia? Berita selengkapnya di sini.

2. 50 Tahun Operasi di Papua, Berapa Mineral yang Dikeruk Freeport?

PT Freeport Indonesia mulai beroperasi di Indonesia sejak 1967‎. Perusahaan asal Amerika Serikat (AS) itu sudah 50 tahun mengeruk bijih tembaga di Papua.

Senior Vice President Geo Enginering PT Freeport Indonesia Wahyu Sunyoto mengatakan, hingga kini, perusahaan tambang asal AS tersebut telah mengeruk 1,7 miliar ton bijih tembaga dari bumi Papua.

‎"Sampai hari ini cadangan PT Freeport sudah ditambang 1,7 miliar ton,‎" kata Wahyu, dalam forum diskusi bagaimana nasib KK Freeport, di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (20/3/2017). Berita selengkapnya di sini.

3. Peserta BPJS Ketenagakerjaan Lebih Mudah Beli Rumah, Ini Caranya

BPJS Ketenagakerjaan memberikan fasilitas pembiayaan rumah baik untuk kredit pemilikan rumah (KPR) sampai renovasi rumah. Fasilitas pembiayaan ini merupakan manfaat layanan tambahan (MLT) bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto menerangkan, fasilitas pembiayaan ini meliputi KPR, pinjaman uang muka perumahan (PUMP), pinjaman renovasi perumahan (PRP), dan kredit konstruksi bagi pengembang. Berita selengkapnya di sini.