Sukses

Investor Asing Beli Saham, IHSG Cetak Level Tertinggi ke 5.592

Aksi beli investor asing capai Rp 924 miliar mendorong laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ke level 5.592.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus mencatatkan penguatan hingga ke level tertinggi pada Rabu pekan ini. Aksi beli investor asing dalam jumlah besar dukung penguatan IHSG.

Pada penutupan perdagangan saham, Rabu (29/3/2017), IHSG naik 51,30 poin atau 0,93 persen ke level 5.592,51. Indeks saham LQ45 menguat 1,11 persen ke level 929,98. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau.

Ada sebanyak 186 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 130 saham melemah dan 114 saham diam di tempat. IHSG sempat berada ke level tertinggi 5.592,77 dan terendah 5.552,78.

Transaksi perdagangan saham juga cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 352.991 kali dengan volume perdagangan 10,4 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 7,7 triliun. Investor asing melakukan aksi beli sekitar Rp 924,94 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat di kisaran Rp 13.303.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham perdagangan turun 0,36 persen. Sektor saham aneka industri mengaut 2,56 persen, catatkan penguatan terbesar. Disusul sektor saham perkebunan mendaki 1,93 persen dan sektor saham industri dasar melonjak 1,72 persen.

Saham-saham yang menguat antara lain saham ARII naik 25,40 persen ke level Rp 376 per saham, saham DKFT melonjak 17,92 persen ke level Rp 500 per saham, dan saham AUTO mendaki 11,97 persen ke level Rp 2.900 per saham.

Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham BMSR turun 34,78 persen ke level Rp 90 per saham, saham ARTO merosot 8,39 persen ke level Rp 142 per saham, dan saham STAR turun 7,37 persen ke level Rp 88 per saham.

Sedangkan bursa Asia bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,19 persen ke level 24.392, indeks saham Korea Selatan Kospi melemah 0,17 persen ke level 2.166, indeks saham Jepang Nikkei menguat 0,08 persen ke level 19.217. Selain itu, indeks saham Singapura mendaki 0,85 persen ke level 3.184. Sedangkan indeks saham Shanghai melemah 0,36 persen ke level 3.241 dan indeks saham Taiwan tergelincir 0,20 persen ke level 9.856.

Analis PT Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menuturkan, saat ini cenderung sepi sentimen. Pelemahan IHSG yang terjadi pada perdagangan sebelumnya menurut Reza dimanfaatkan pelaku pasar untuk masuk ke pasar modal Indonesia.

"Kebetulan bursa global dan Asia juga positif sehingga dimanfaatkan untuk masuk," ujar Reza saat dihubungi Liputan6.com.

Lebih lanjut ia menuturkan, pergerakan rupiah juga tidak terlalu mempengaruhi IHSG lantaran pergerakannya tipis. Namun, aksi beli investor asing menurut Reza juga mendukung penguatan IHSG.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.