Sukses

Top 3: Jurus Ditjen Pajak Periksa Wajib Pajak

Berikut rangkuman 3 berita paling dicari.

Liputan6.com, Jakarta Program pengampunan pajak (tax amnesty) akan segera berakhir pada 31 Maret 2017. Usai berakhirnya program tersebut, Kementerian Keuangan itu memiliki strategi baru dalam memeriksa para wajib pajak (WP) mulai April 2017.

Langkah ini demi meraih target penerimaan pajak pada tahun ini. Salah satu caranya dengan memanggil WP ke kantor karena aktivitas pemeriksaan diharamkan berada di luar lingkungan kantor Ditjen Pajak.

Artikel perihal pemeriksaan wajib pajak ini pun menuai perhatian pembaca Liputan6.com di kanal bisnis. Simak rangkuman 3 berita paling dicari, Rabu (29/3/2017):

1. Tax Amnesty Berakhir, Ini Jurus Ditjen Pajak Periksa Wajib Pajak

Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak akan melakukan penegakkan hukum usai program pengampunan pajak atau tax amnesty. Unit Eselon I Kementerian Keuangan itu memiliki strategi baru dalam memeriksa para wajib pajak (WP) mulai April 2017, salah satunya dengan memanggil WP ke kantor karena aktivitas pemeriksaan diharamkan berada di luar lingkungan kantor Ditjen Pajak.

Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak, Ken Dwijugiasteadi mengungkapkan, prosedur pemeriksaan kepada para WP pasca tax amnesty akan berbeda dengan sebelumnya. Berita selengkapnya di sini.

2. 8 Tanda Kamu Terlalu Banyak Utang Kartu Kredit

Berbelanja dengan kartu kredit saat ini begitu mudah. Kapan dan di mana saja Anda bisa menggunakan kartu plastik itu untuk membeli barang yang Anda butuhkan maupun jasa yang diinginkan.

Masalahnya, banyak pemegang kartu kredit hilang kendali sehingga tagihan kartu kreditnya menumpuk. Pemegang kartu kredit banyak memakai kartunya untuk berbelanja, namun tidak menyiapkan dana dengan cukup membayar tagihan secara penuh. Akibatnya utang kartu kredit semakin menggunung sehingga sulit untuk dibayar. Berita selengkapnya di sini.

3. Daftar 10 Menteri Keuangan Terbaik di Asia, Siapa Saja?

Majalah keuangan asal Hong Kong, Finance Asia mengeluarkan daftar tentang Menteri Keuangan terbaik se-Asia. Kondisi politik global yang terguncang dalam setahun kebelakang memberikan efek tersendiri pada perekonomian negara-negara di dunia. Namun dalam kondisi sulit tersebut, para menteri keuangan ini justru mampu menunjukkan kapabilitas terbaiknya.

Peringkat yang dikeluarkan Finance Asia ini menilai etos kerja menteri keuangan berdasarkan kontribusinya untuk pertumbuhan, keseimbangan serta reformasi di bidang perekonomian. Beberapa sosok menteri keuangan di bawah ini juga mampu membuat negaranya diperhitungkan di panggung internasional. Berita selengkapnya di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.