Sukses

Saham Melonjak, Bos Amazon Kini Orang Terkaya Kedua di Dunia

Pada penutupan perdagangan kamis lalu, kekayaan Bezos melonjak hingga mencapai US$ 75,3 miliar.

Liputan6.com, Jakarta - Bos Amazon Jeff Bezos sukses duduk jadi orang terkaya kedua di dunia. Bezos mampu menyalip investor Warren Buffett dan miliarder asal Spanyol Amancio Ortega di peringkat orang terkaya dunia. Pada penutupan perdagangan kamis lalu, kekayaan Jeff Bezos melonjak hingga mencapai US$ 75,3 miliar atau sekitar Rp 1.003 triliun (asumsi kurs Rp 13.323 per dolar Amerika Serikat).

Melansir Forbes, Jumat (31/3/2017), ini merupakan pertama kalinya Bezos mampu menduduki peringkat tinggi di daftar miliarder terkaya dunia. Sebelumnya, Bezos hanya memiliki kekayaan sebesar US$ 11,6 miliar.

Pada perdagangan kamis lalu, kekayaan Bezos meningkat US$ 160 juta. Angka ini melampaui Amancio Ortega yang justru kehilangan harta US$ 270 juta. Peningkatan terbesar didapat oleh Warren Buffett yang saham perusahaannya menanjak 0,8 persen.

Bezos pertama kali muncul dalam daftar miliarder terkaya versi Forbes pada 1998. Pada 2012 Bezos duduk di peringkat 26 orang terkaya dunia dengan kekayaan US$ 18,4. Peringkatnya terus menanjak hingga tahun ini duduk di kursi orang terkaya ketiga dunia dan mampu mendapat peningkatan kekayaan terbesar dari seluruh miliarder yang ada.

Saham Amazon naik 67 persen dalam setahun telah membantu kenaikan kekayaan Jeff Bezos. Kenaikan saham Amazon didorong dari suksesnya unit usaha Amazon Web Serires yaitu unit cloud computing.

Jeff Bezos memulai kariernya mendirikan perusahaan Amazon pada tahun 1994. Namun tanpa disangka, perusahaan yang mulai dirintis dari garasi rumah tersebut mampu sukses menjadi salah satu perusahaan paling bonafide atau terpercaya di dunia.

Amazon kini memiliki beberapa situs web ritel di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Kanada, Britania Raya, Perancis, Jerman, Italia, Spanyol, Jepang, dan Cina. Amazon juga melayani pengiriman internasional sebagian produknya ke banyak negara di dunia.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.