Sukses

Top 3: Intip Gaya Hidup Mewah Pangeran Dubai

Berikut tiga artikel terpopuler di kanal bisnis seperti dirangkum pada Senin 3 April 2017.

Liputan6.com, Jakarta - Sheikh Hamdan bin Mohammed bin Rashid Al Maktoum merupakan putra mahkota Dubai. Pria 34 tahun ini adalah anak kedua dari Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum yang merupakan wakil presiden Uni Emirat Arab dan juga pemimpin Dubai.

Selain memiliki paras yang rupawan, pria ini juga sosok yang populer di media sosial. Bagaimana tidak, kepada 5,1 juta pengikutnya di Instagram, pria yang kerap di sapa Fazza ini juga suka menunjukkan kemewahan hidupnya sebagai seorang putera raja.

Melansir Business Insider, Sabtu 1 April 2017 ayahnya menunjuk ia sebagai putra mahkota pada 2008. Sebagai anggota keluarga kerajaan ia juga turut mengisi posisi penting seperti pemimpin Dubai Executive Council, Dubai Autism Center dan Dubai Sports Council.

Artikel muda dan kaya raya, mengintip gaya hidup mewah pangeran Dubai telah menyedot perhatian pembaca di kanal bisnis Liputan6.com pada akhir pekan ini.

Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di kanal bisnis? Berikut tiga artikel terpopuler di kanal bisnis seperti dirangkum pada Senin (3/4/2017):

1. Muda dan Kaya Raya, Mengintip Gaya Hidup Mewah Pangeran Dubai

Sheikh Hamdan bin Mohammed bin Rashid Al Maktoum merupakan putra mahkota Dubai. Pria 34 tahun ini adalah anak kedua dari Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum yang merupakan wakil presiden Uni Emirat Arab dan juga pemimpin Dubai.

Selain memiliki paras yang rupawan, pria ini juga sosok yang populer di media sosial. Bagaimana tidak, kepada 5,1 juta pengikutnya di Instagram, pria yang kerap di sapa Fazza ini juga suka menunjukkan kemewahan hidupnya sebagai seorang putera raja.

Melansir Business Insider, Sabtu 1 April 2017 ayahnya menunjuk ia sebagai putra mahkota pada 2008. Sebagai anggota keluarga kerajaan ia juga turut mengisi posisi penting seperti pemimpin Dubai Executive Council, Dubai Autism Center dan Dubai Sports Council.

Berita selengkapnya baca di sini

2. Duit Rp 24 Triliun Belum Masuk ke RI, Ini Peringatan Sri Mulyani

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengumumkan, dana repatriasi tax amnesty sebesar Rp 24,7 triliun dari Warga Negara Indonesia (WNI) yang memarkir hartanya di luar negeri belum pulang kampung ke Indonesia. Jika tidak juga direalisasikan, Sri Mulyani akan memberikan surat peringatan kepada Wajib Pajak (WP).

Sri Mulyani mencatat, komitmen pengalihan harta dari luar negeri ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) hingga penutupan tax amnesty 31 Maret 2017 mencapai Rp 146,6 trliun. Dari nilai itu, dana repatriasi yang sudah masuk ke Indonesia sebesar Rp 121,9 triliun.

"Jadi masih ada Rp 24,7 triliun komitmen repatriasi yang belum masuk ke Indonesia. Padahal WP sudah mendapatkan tarif pinalti lebih rendah," kata dia di Jakarta, seperti ditulis Minggu 2 April 2017.

Berita selengkapnya baca di sini

3. Gandeng Unilever, Lazada Siap Kuasai e-Commerce Asia Tenggara

Salah satu situs e-commerce terbesar di Asia Tenggara Lazada menjalin kerja sama dengan Unilever untuk meningkatkan penetrasi pasar ritel di wilayah Asia. Diperkirakan, pasar ritel e-commerce di Asia Tenggara akan terus tumbuh hingga mampu mencapai US$ 25 miliar pada 2020.

Sebagai bagian dari kerja sama, Lazada dan Unilever perusahaan tersebut akan berdampingan dalam beberapa divisi. Melansir CNBC.com, Minggu 2 April 2017, divisi supply chain, marketing, perdagangan, hingga perkembangan bisnis dari dua perusahaan tersebut menjadi motor penggerak kerja sama yang telah dibuat.

Berita selengkapnya baca di sini

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.