Sukses

200 Taksi di Balikpapan akan Beralih Pakai BBG

Ini seiring langkah Kementerian ESDM untuk memasang alat konverter kit ke sejumlah taksi yang berlangsung pada Juli ini.

Liputan6.com, Balikpapan - Sebanyak 200 taksi yang beroperasi di Balikpapan Kalimantan Timur bakal mengalihkan pemakaian bahan bakar minyaknya ke gas ke bahan bakar gas (BBG).

Ini seiring langkah Kementerian Energi  dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk memasang alat konverter kit ke sejumlah taksi yang berlangsung pada Juli nanti.

“Sekarang sedang tahap pemenuhan administrasi pemilik kendaraan,” kata Kepala Bagian Ekonomi Pemerintah Kota Balikpapan, Arzaedi Rachman di Balikpapan, Senin (3/4/2017).

Arzaedi mengatakan, pemasangan alat konverter kit dibatasi bagi kendaraan roda empat dengan minimal tahun perakitan 2010.

Pemilik kendaraan juga harus menyertakan foto kopi STNK guna membuktikan kebenaran tahun perakitan mobil taksinya.

“Ada pembatasan tahun taksinya minimal 2010 dengan pembuktian fot kopi STNK,” papar dia.

Pemkot Balikpapan menggandeng organda setempat untuk mensosialisasikan program konversi BBM ke gas ini.

Instansi ini juga membantu mengumpulkan data calon penerima bantuan alat konverter kit di Balikpapan.

“Pelaksanaanya mulai bulan Juli hingga Agustus nanti. Organda sudah melakukan sosialisasi dan tengah dilakukan pengumpulan data calon peserta yang akan mendapat bantuan converter kit,” ungkap dia.

Dia mengaku Kementerian ESDM, memang membatasi penerima bantuan sebanyak 200 mobil taksi di Balikpapan. Namun Pemkot Balikpapan tetap melaporkan seluruh peminat penerima bantuan alat konverter kit kepada Kementerian ESDM. “Kami data seluruhnya dan dilaporkan bagi mereka memenuhi persyaratan,” papar dia.

Arzaedi menjelaskan terkait persyaratan tahun kendaraan yang dipasang alat sesuai permintaan Kementerian ESDM kepada daerah. Biasanya, usia kendaraan yang mendapatkan bantuan ini maksimal usia 5 tahun.

Usai pakai Konverter kit bisa mencapai 20 tahun sementara kelayakan kendaraan maksimal 10 tahun. Sehingga memungkinkan jika nantinya alat ini dialihkan kepada kendaraaan baru.

Dalam pemberian bantuan ini, pemilik taksi argo akan diberikan surat perjanjian pinjam pakai. Artinya konverter kit dapat dialihkan ke angkutan taksi lain jika kendaraan sudah tidak layak lagi dipakai.

“Jadi kalau usianya sudah 10 tahun mobil itu tidak layak lagi dia mau pakai mobil baru nah pemindahan ini difasilitasi. Ini dijamin. Pemeliharaan saja diberikan gratis setahun,” tutur dia.

Pemkot Balikpapan sempat meminta bantuan pengadaan konverter kit diperuntukan setempat.  Sebelumnya, mereka sudah memperoleh bantuan 150 unit konverter kit untuk kendaraan dinas  instansi Balikpapan.

Kali ini, Balikpapan meminta 250 unit konverter kit guna meningkatkan spesifikasi mesin angkutan kota setempat. Konverter kit merupakan program konversi konsumsi BBM premium menjadi gas.

Permohonan langsung diajukan ke Kementerian ESDM. Instansi ini yang kemudian memutuskan kuota pembagian konverter kit ke seluruh Indonesia.

Spesifikasi kendaraan yang dipilih antara lain, mesin harus sudah injection, berusia kendaraan 5 tahun ke bawah, bahan bakar premium. Adapun harga satu unit konverter kit mencapai sekitar Rp 20 juta.

Sebab itu, peminjaman alat ini dinilai menjadi keuntungan bagi pemerintah daerah termasuk Balikpapan karena akan mengurangi emisi gas buang yang lebih bersih. Selainharga gas yang ditawarkan masih murah Rp 3.000 per kilogram (kg). (Abelda Gunawan)


 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.