Sukses

Aceh Sampai Lampung Tersambung Kereta Api di 2024

Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi menjanjikan pembangunan jalur kereta api di Sumatera akan dipercepat.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi menjanjikan pembangunan jalur kereta api di Sumatera akan dipercepat. Ditargetkan, pada 2024 Aceh hingga ke Lampung sudah terhubung jalur kereta api.

Menhub menyatakan, kereta di Sumatera merupakan kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, Kementerian Perhubungan akan meningkatkan transportasi kereta api di pulau paling barat di Indonesia tersebut.

“Memang itu proyek jangka panjang, paling tidak pada 2024, Aceh sudah tersambung hingga Lampung dengan menggunakan kereta api. Oleh karena itu, kita akan bangun per segmen. Kita juga akan mengembangkan angkutan kereta api perkotaan yang menghubungkan kota-kota terdekat ke Ibu Kota,” ujar Menhub di Jakarta, Kamis (6/4/2017).

Menhub menjelaskan, pembangunan kereta ini memang membutuhkan usaha yang besar. Oleh karena itu, pemerintah sedang membuat skema agar pihak swasta dapat terlibat dalam proyek tersebut. Dengan begitu, dana pemerintah dapat digunakan untuk pembangunan proyek kereta api di wilayah lainnya.

“Kementerian Perhubungan ingin membangun perkeretaapian, tapi anggaran pemerintah hanya tersedia 30 persen dari kebutuhan dan 70 persen harus berasal dari pihak swasta,” papar Menhub.

Ia menjelaskan, berdasarkan Rencana Induk Perkeretaapian Nasional hingga tahun 2030, Kementerian Perhubungan akan membangun sistem perkeretaapian yang menghubungkan seluruh Sumatera.

Sampai saat ini, jalur kereta yang terhubung baru Sumatera Selatan-Lampung, Sumatera Barat saja, Sumatera Utara saja, dan Aceh sepenggal. Jika nantinya semua sudah terhubung, Sumatera akan memiliki jalur kereta api mencapai 1.600 kilometer (km).

Namun demikian, memang masih terdapat kendala dalam menyambungkan sistem perkeretaapian di seluruh Sumatera tersebut.

“Kendalanya adalah APBN yang harus dibagi peruntukannya untuk berbagai proyek pembangunan dan yang lebih penting lagi adalah pembebasan tanah karena sampai sekarang komitmen pemerintah daerah tidak gampang,” tutupnya. (Yas)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.