Bos eBay Sumbang Rp 1,3 Triliun untuk Perangi Berita Hoax

Liputan6.com, Jakarta - Pendiri dan Bos eBay Pierre Omidyar mengumumkan akan memberikan donasi US$ 100 juta atau setar Rp 1,3 triliun (kurs 1 Us$ = 13.334) untuk mendukung jurnalisme investigatif dan memerangi berita hoax. Uang tersebut akan ia berikan melalui yayasannya Omidyar Network.

Melansir Telegraph.co.uk, Kamis (6/4/2017), salah satu orang terkaya di dunia ini memiliki tujuan untuk mengurangi kepercayaan masyarakat dunia dengan memberi uang untuk mendanai beberapa proyek. Donasi tersebut akan disebar ke berbagai proyek jurnalisme investigasi selama tiga tahun ke depan.

Penerima pertama dari donasi yang diberikan Omidyar tersebut adalah International Consortium of Investigative Journalist, sebuah aliansi jurnalis yang tahun lalu sukses mengungkap laporan Panama Papers. Aliansi ini mendapat dana hibah hingga US$ 4,5 juta.

Organisasi The Anti-Defamation League juga turut mendapat kucuran dana hibah dari yayasan Omidyar. Uang tersebut rencananya akan digunakan untuk membuka perkantoran baru di Sillicon Valley.

"Selama satu tahun terakhir, kami melihat peningkatan ketidakpercayaan masyarakat terhadap institusi pemerinah, media dan media sosial," tutur Stephen King, perwakilan dari yayasan Omidyar Network.

"Melihat hal ini, kami berkomitmen agar yayasan kami bisa membantu untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat. Uang donasi tersebut akan didedikasikan untuk mendukung media independen memerangi berita bohong," lanjut Stephen.

Omidyar Network mengumumkan komitmen itu secara resmi pada Forum Skoll World yang membahas kewirausahaan sosial di Oxford, Inggris. Omidyar juga menjanjikan dukungan bagi Liga Anti-Pencemaran, untuk memerangi anti-Semitisme, dan Aliansi Amerika Latin untuk Teknologi (ALTEC).

Organisasi ini didirikan oleh Pierre Omidyar dan istrinya pada tahun 2004. Selama 13 tahun lamanya, yayasan ini mendorong perubahan ekonomi dan sosial di masyarakat.