Sukses

Pemerintah Bakal Bangun Jalur Kereta Siantar - Danau Toba

Kementerian Perhubungan akan membangun sistem perkeretaapian yang menghubungkan seluruh Sumatera termasuk di dalamnya Danau Toba.

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan terus membangun fasilitas infrastruktur guna menunjang pariwisata di Danau Toba, Sumatera Utara. Setelah jalan dan juga bandara, infrastruktur yang bakal di bangun adalah jalur kereta api.

Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi menjelaskan, Pemerintah terus mengembangkan Danau Toba karena merupakan destinasi wisata yang potensial. Memang, untuk menuju ke Danau Toba dari Medan yang merupakan ibu kota Sumatera Utara cukup jauh. 

Namun menurut Budi, jalur Medan ke Danau Toba dan sebaliknya merupakan lintasan yang sangat bagus karena pemandangannya indah. Oleh karena itu, wisatawan semakin termotivasi untuk mengunjungi Danau Toba.

“Lintasan ini akan menjadi jalur kereta yang traffic-nya luar biasa. Oleh karena itu, kami konsentrasi menjadikan destinasi wisata Danau Toba dengan menggunakan kereta api, selain dengan menggunakan pesawat udara,” kata Menhub, Kamis (6/4/2017).

Menggunakan kereta api ke Danau Toba, menurut Menhub, merupakan satu keasyikan tersendiri dan nantinya keberadaan jalur kereta api menuju Danau Toba sangat mendukung Danau Toba menjadi destinasi wisata utama selain Candi Borobudur dan Mandalika.

Untuk tahap awal, Kemenhub melalui Dirjen Perkeretaapian telah memprogramkan pembangunan jalur kereta api dari Siantar ke Danau Toba.

“Jalur kereta api dari Siantar ke Danau Toba akan mulai dibangun tahun depan dan paling cepat selesai pada tahun 2019,” kata Menhub.

‎Sebelumnya, berdasarkan Rencana Induk Perkeretaapian Nasional hingga tahun 2030, Kementerian Perhubungan akan membangun sistem perkeretaapian yang menghubungkan seluruh Sumatera.

Sampai saat ini jalur kereta yang terhubung baru Sumatera Selatan-Lampung, Sumatera Barat saja, Sumatera Utara saja, dan Aceh sepenggal. Jika nantinya semua sudah terhubung maka Sumatra akan memiliki jalur kereta api mencapai 1.600 kilometer (km).‎ (Yas/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.