Dengan Alat Ini, Buka Rekening Investasi Cuma Butuh 30 Menit

Liputan6.com, Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menyerahkan perangkat baca (card reader) KTP elektronik (e-KTP) kepada 98 pelaku industri pasar modal. Hal ini merupakan bagian dari upaya untuk mempercepat proses pembukaan rekening investor di pasar modal.

Direktur Utama KSEI Frederica Widyasari mengatakan, pemanfaatan data kependudukan melalui penggunaan card reader e-KTP ini akan membuat proses pembukaan rekening para investor di pasar modal menjadi lebih cepat. Jika sebelumnya memakan waktu beberapa hari, dengan alat ini hanya membutuhkan waktu kurang dari 30 menit.

"Dengan dilakukan penyerahan card reader kepada 98 perusahaan, harapan kami agar para perusahaan tersebut segera menindaklanjuti dengan mengembangkan aplikasi untuk proses pembukaan rekening efek yang lebih mudah dan cepat," ujar di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (6/4/2017).

Pemanfaatan card reader ini juga akan mempermudah para investor yang berada di luar Jawa dalam membuka rekening investasi. Sebab selama ini para investor tersebut sering mengeluhkan lamanya proses pembukaan rekening.

"Hal ini tentu saja memberikan kontribusi yang luar biasa untuk memajukan iklim investasi di pasar modal Indonesia, di mana investor tidak lagi kehilangan momen untuk berinvestasi karena proses pembukaan rekeningnya belum selesai," kata dia.

Menurut Friderica, dengan adanya perangkat ini, meski kantor cabang perusahaan efek tidak tersedia di wilayah tertentu, namun proses pembukaan rekening efek dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Bahkan untuk area-area terpencil sekalipun.

"Harapannya hal ini akan semakin meningkatkan animo masyarakat untuk berinvestasi, sehingga pada akhirnya akan meningkatkan jumlah investor di pasar modal Indonesia," tandas dia. (Dny/Gdn)