Sukses

GT Karang Tengah Dihapus, Jasa Marga Tambah 51 Gardu Tol

Jasa Marga telah menghapus transaksi di gerbang tol Karang Tengah, yang sebelumnya dikenal sebagai sumber kemacetan

Liputan6.com, Jakarta PT Jasa Marga (Persero) Tbk telah menghapus transaksi di gerbang tol Karang Tengah, yang sebelumnya dikenal sebagai sumber kemacetan. Dengan diberlakukannya sistem itu, maka diperkirakan transaksi akan lebih padat di pintu keluar tol.

Untuk mengantisipasi hal itu, Jasa Marga akan membangun 51 gardu tol yang berlokasi di 12 gerbang tol.

"Ke 12 gerbang tol tersebut akan terdiri dari total 51 gardu tol. Saat ini Jasa Marga sedang mengejar target pembangunan 23 gardu tol yang akan dioperasikan pada Tahap I," kata AVP Corporate Communication Jasa Marga, ‎Dwimawan Heru di Jakarta, Senin (10/4/2017).

Heru menjelaskan‎ 12 gerbang tol yang akan ditambah adalah

1. Karang Tengah Barat 1 ditambah 2 Gardu Tol
2 Karang Tengah Barat 2 ditambah 3 Gardu Tol
3 Kunciran 1 ditambah 6 Gardu Tol
4 Kunciran 2 ditambah 6 Gardu Tol
5 Tangerang 1 ditambah 7 Gardu Tol
6 Tangerang 2 ditambah 8 Gardu Tol
7 Karawaci 1 ditambah 2 Gardu Tol
8 Karawaci 2 ditambah 2 Gardu Tol
9 Karawaci 3 ditambah 3 Gardu Tol
10 Karawaci 4 ditambah 2 Gardu Tol
11 Bitung 1 ditambah 5 Gardu Tol
12 Bitung 2 ditambah 5 Gardu Tol

Adapun pembangunan 51 gardu tol itu akan dilakukan dalam dua tahap, yaitu ;

1. Tahap I
a. 23 Gardu Tol beroperasi
- GT Karang tengah beroperasi : 2 gardu off ramp dan 2 gardu on ramp;
- GT Kunciran beroperasi 2 gardu off ramp dan 2 gardu on ramp;
- GT Tangerang beroperasi 3 gardu off ramp dan 4 gardu on ramp;
- GT Karawaci beroperasi 4 gardu off ramp dan 2 gardu on ramp;
- GT Bitung beroperasi 3 gardu off ramp dan 2 gardu on ramp.
b. Transaksi dilakukan pada Gerbang on/off ramp
c. Pembongkaran GT Karang Tengah mulai dikerjakan.

2. Tahap II
a. Keseluruhan gardu dapat beroperasi 100 persen sejumlah 51 gardu tol
b. Penyelesaian pembongkaran gerbang tol Karang Tengah, pekerjaan overlay di sekitar Gerbang Tol Karang Tengah selesai.

Selain membangun gardu tol, Jasa Marga memastikan pelayanan di bidang lalin berjalan optimal yaitu Close Circuit Television (CCTV) di lajur sejumlah 48 unit yang (sebagian besar) sudah terpasang setiap 500 m CCTV di gerbang tol (utuk melihat antrian lalin gerbang) yang sebelum integrasi jumlahnya 24 unit menjadi 30 unit serta penambahan Variable Message Sign (VMS) di 6 titik.

"Diharapkan integrasi Jalan Tol Jakarta-Tangerang-Merak dapat mengurai kepadatan Jalan Tol Jakarta-Tangerang karena simpul kepadatan di GT Karang Tengah telah dihilangkan sehingga lalu lintas terdistribusi di beberapa titik," tutup Heru.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.