Borong Mainan, Bocah 6 Tahun Bajak Akun Belanja Online Ibunya

Liputan6.com, Jakarta - Besar di lingkungan serba internet membuat anak usia dini kini mampu beradaptasi dengan teknologi lebih baik. Hal itulah yang terjadi pada bocah 6 tahun asal Amerika Serikat bernama Ashlynd.

Tanpa sepengetahuan orang tuanya, Ashlynd mampu dengan mudah berbelanja online hingga menghabiskan uang US$ 250 atau setara RP 3,3 juta untuk membeli mainan pokemon.

Hal ini terungkap saat ibu Ashlynd, Bethany Howell, kaget saat ia dan suaminya mendapat tagihan dari situs jual beli Amazon terkait berbelanja mainan dalam jumlah yang banyak.

Melansir Buzzfeed.com, Senin (10/4/2017), awalnya Howell mengira akun miliknya telah diretas karena ia tidak pernah berbelanja mainan tersebut. Namun kecurigaannya semakin berkurang setelah tahu mainan tersebut justru dikirimkan ke alamat rumahnya.

"Saya menyangkal saat suami bertanya barang apa yang telah saya beli di Amazon hingga menghabiskan uang begitu banyak. Karena saya tidak berbelanja sama sekali," tutur Howell.

"Awalnya, saya kira akun kami diretas. Namun hal tersebut semakin aneh setelah melihat barang-barang yang dibeli justru dikirim ke rumah saya. Lalu kami pun berpikir, kalau bukan saya dan suami yang berbelanja, berarti hanya ada satu orang lagi di rumah yang bisa melakukan hal ini," lanjut HOwell.

Benar saja. Keesokan harinya saat Howell membantu Ashlynd bersiap-siap ke sekolah, ia pun bertanya tentang mainan pokemon di situs online tersebut.

Tanpa ragu, Ashlynd pun mengaku bahwa ia yang mengakses situs tersebut dan membeli semua mainan yang ia mau. Ashlynd menjelaskan bisa mendapat akses ke ponsel milik sang ibu saat Howell sedang tertidur.

Bocah tersebut menempelkan sidik jari ibunya ke ponsel dan mulai berbelanja sesuka hati untuk Hari Natal.

"Iya, Bu. Saya yang belanja. Tapi jangan khawatir, semua barang itu akan datang langsung ke rumah," jawab Ashlynd dengan polos.

Setelahnya, Howell dan suami langsung menghubungi pihak website untuk mengembalikan mainan yang telah dibeli Ashlynd. Sayangnya hanya 4 mainan yang bisa dikembalikan.

Meski kesal, pasangan suami istri tersebut tetap memberikan mainan pada sang anak.

Howell menambahkan ia benar-benar tidak menyadari bahwa putrinya tahu situs jual beli Amazon. Sebelumnya Ashlynd hanya menggunakan HP untuk menonton video di YouTube.

"Ternyata anak ini bisa belajar seperti spons," ungkapnya.