Sukses

Takut Tsunami, Wanita Ini Beli Kapsul Anti Bencana Rp 179 Juta

Ia bahkan berencana untuk memboyong anjing kesayangannya jika memang tsunami terjadi di kotanya.

Liputan6.com, Jakarta Meski sudah memasuki usia senja, Jeanne Johnson memiliki satu keinginan besar untuk bisa tinggal di rumah yang dekat dengan laut. Walau begitu, wanita asal Amerika Serikat ini memiliki ketakutan yang besar pada bencana alam, salah satunya Tsunami.

Apabila orang lain memilih untuk mengurungkan niatnya, Jeanne justru memilih untuk tetap membeli rumah dekat laut dan mengeluarkan uang banyak untuk membeli kapsul anti bencana.

Melansir seattlenews.com, Sabtu (15/4/2017) wanita 55 tahun ini membeli rumah di daerah Washington’s Long Beach. Meski dekat pantai dan tempat tinggalnya merupakan derah rawan untuk terkena bencana Jeanne punya solusi tersendiri.

Ia menghabiskan dana US$ 13.500 atau setara Rp 179 juta untuk membeli sebuah kapsul anti bencana.

Kapsul anti tsunami besutan Survival Capsule LLC ini diklaim sebagai salah satu teknologi yang paling canggih saat ini. Dirancang insinyur teknologi lulusan Loughborough University of Technology di Inggris, Julian Sharpe, kapsul ini memiliki ruangan yang dapat menampung hingga 10 orang

Kapsul anti tsunami ini dilengkapi berbagai teknologi tinggi, seperti GPS (Global Positioning System), ventilasi udara, pintu dan jendela berstandar militer serta fitur tambahan seperti sound system, panel surya, dan kursi toilet.

Kapsul yang dibeli Jeanne memiliki dua kursi didalamnya yang bisa ditempati apabila terjadi hal yang tidak diinginkan. Secara teori, kapsul ini dapat melindungi para korban dari benda-benda keras yang mengambang di atas laut.

Jeanne mangaku sangat senang setelah mampu membeli kapsul ini. Ia bahkan berencana untuk memboyong anjing kesayangannya jika memang tsunami terjadi di kotanya.

"Jika saya terlalu memikirkan tentang bencana, saya malah menjadi semakin takut. Saya beli kapsul itu agar saya tidak takut lagi dan bisa tidur nyenyak di malam hari," ujarnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.