Sukses

4 Cara Agar Kebiasaan Hemat Tak Menyiksa Anda

Ketika menyadari kalau selama ini punya kebiasaan boros, seseorang biasanya akan berusaha menumbuhkan kebiasaan hemat.

Liputan6.com, Jakarta - Ketika menyadari kalau selama ini punya kebiasaan boros, seseorang biasanya akan berusaha menumbuhkan kebiasaan hemat. Di awal pembiasaan, terkadang bukan kelegaan tapi perasaan menyiksalah yang didapat.

Misalnya dari yang selalu nonton di bioskop sebulan empat kali menjadi hanya sebulan dua kali atau berhenti sama sekali, padahal Anda penggemar berat film.

Lalu bagaimana supaya upaya berhemat tidak menyengsarakan? Ikuti tips berikut seperti dikutip dari CekAja.com:

1. Terapkan berapa lama larangan berlaku

Tidak usah muluk-muluk memasang target setahun. Bagi Anda yang punya kebiasaan boros berat, coba buat target sebulan. Misalnya sebulan hanya boleh ke bioskop sekali, sebulan hanya boleh beli baju satu potong, dan lain-lain.

Target yang terlalu ambisius justru membuat Anda gampang menyerah dan akhirnya kembali ke kebiasaan awal. Setelah sebulan berhasil, buat target baru. Misalnya selain hanya boleh ke bioskop sebulan sekali, Anda juga harus menyisihkan 5 persen penghasilan untuk ditabung.

2. Klasifikasikan kebutuhan

Salah satu bagian terberat dari berhemat adalah menentukan mana kebutuhan dan keinginan. Ketika Anda tidak bisa membedakan keduanya, saat itulah usaha Anda untuk berhemat diuji. Misalnya Anda mengiyakan ajakan makan siang di mal karena beralasan makan adalah kebutuhan.

Makan memang kebutuhan, tapi makan di mal bukan kebutuhan. Sebenarnya Anda bisa membawa bekal sehingga tetap hemat.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Merencanakan masa depan

3. Merencanakan ke depan

Cobaan saat sedang berusaha berhemat ada saja bentuknya. Di sinilah Anda perlu membuat perencanaan ke depan. Misalnya jika anak tiba-tiba mendapat undangan ke pesta ulang tahun teman.

Anda bisa memberikan barang hasil karya sendiri dengan menggunakan barang-barang daur ulang. (Baca juga: Kenapa Orang Indonesia Susah Menabung? Ini Jawabannya Menurut Netizen Indonesia)

4. Tahu untuk apa uang hasil berhemat akan digunakan

Ketika Anda menerapkan aturan berhemat, Anda harus punya target berapa uang yang harus dikumpulkan dan untuk apa uang tersebut. Ketika Anda punya tujuan yang spesifik, Anda akan semakin terpacu untuk tidak membelanjakannya.

Misalnya Anda punya target pergi Umroh. Setiap kali terbayang tanah suci, Anda akan ingat harus menbung. Tanpa tujuan yang jelas, niat Anda berhemat mudah digoda oleh diskon, promo, atau keinginan belanja sebagai penghibur diri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini