Sukses

Top 3: Menteri Susi Minta Bantuan Interpol, Ada Apa?

Berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Sabtu (22/4/2017):

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti meminta bantuan kepada Interpol atau polisi internasional untuk memburu kapal maling harta karun atau Benda Muatan Kapal Tenggelam (BMKT) di perairan Indonesia, tepatnya di Kepulauan Anambas.

Lantaran kapal keruk berbobot lebih dari 8.000 Gross Ton (GT) ini keburu kabur ke laut internasional sebelum berhasil ditangkap.

Artikel mengenai permintaan Menteri Susi ke Interpol ini menjadi salah satu artikel yang banyak di baca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Sabtu (22/4/2017):

1. Menteri Susi Minta Interpol Kejar Kapal Maling Harta Karun

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti meminta bantuan kepada Interpol untuk memburu kapal maling harta karun di Indonesia yang kabur saat akan ditangkap.

Dia menjelaskan ciri-ciri kapal pengeruk harta karun atau BMKT tersebut. Susi bilang, kapal ini bukan kapal ikan karena memiliki bobot lebih dari 8.000 GT. Jenisnya grab hopper dregger atau kapal keruk. Sayangnya belum bisa dipastikan kapal ini berbendera negara mana lantaran masih dalam tahap penyidikan.

Berita selengkapnya baca di sini.

2. Tips Jitu untuk Menjadi Wanita Karier yang Sukses

Di zaman modern ini, sebagian besar perempuan di seluruh dunia bekerja keras dalam setiap usaha untuk membuktikan bahwa mereka mampu menjadi pemimpin bisnis yang sukses.

Mendapat pengakuan dari seluruh tim di sebuah perusahaan merupakan harapan perempuan di era emansipasi ini. Oleh karena itu, banyak perempuan berusaha dengan sekuat tenaga untuk bisa sukses dalam berkarier dan mendapat pengakuan.

Berikut ini adalah beberapa saran paktis untuk menjadi seorang pebisnis perempuan yang sukses.

Berita selengkapnya baca di sini.

3. Harga Minyak Dunia Naik Tipis ke Level US$ 52,99 per Barel

Harga minyak mengalami kenaikan tipis pada penutupan perdagangan Kamis kemarin.

Investor terbebani adanya kenaikan produksi minyak di Amerika Serikat di tengah ada ketidakpastian geopolitik dan komentar dari produsen minyak untuk melanjutkan pemangkasan pasokan OPEC.

Harga minyak acuan dunia, Brent naik tipis 6 sen untuk menetap di level US$ 52,99 per barel.

Berita selengkapnya baca di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini