5 Kesalahan yang Bikin Kamu Gagal Jadi Pebisnis Handal

3 Perbedaan Antara Karyawan dan Pengusaha — Mungkin, ini perbedaannya antara karyawan dan pengusaha. | via: entrepreneur.com

Liputan6.com, Jakarta - Banyak orang yang bermimpi menjadi pengusaha dan memiliki bisnis sendiri. Enggak seperti pekerja yang jam kerjanya ketat dengan penghasilan yang relatif tetap, pengusaha tampaknya lebih memiliki fleksibilitas baik dari segi jam kerja maupun finansial. Isi dompet yang lebih tebal dan waktu lebih banyak bersama keluarga, siapa sih yang tak terpikat?

Tapi, berpindah kuadran dari pekerja ke wirausahawan juga bukan hal yang gampang. Banyak tantangan serta risiko yang dihadapi pengusaha sejak dari ia merintis usaha hingga menjaganya agar tetap bertahan di tengah gempuran persaingan.

Nah, kalau mau jadi pebisnis handal, pastikan kesalahan-kesalahan ini tidak kamu lakukan! Berikut ulasannya seperti dikutip dari Tunaiku:

1. Modal nekat tanpa kompetensi dan perhitungan yang mantap

Tidak sedikit wirausahawan sukses yang berkata mereka hanya “modal nekat” saat membangun bisnisnya. Tapi, hal ini jangan diartikan mentah-mentah, lho. Senekat-nekatnya seorang pengusaha, ia tentu harus memiliki kompetensi di bidang yang digelutinya plus perhitungan yang matang.

Jadi, sebelum kamu melakoni suatu ceruk bisnis, pastikan kamu paham seluk-beluknya. Contohnya, kalau kamu mau berdagang bakso, kamu mesti tahu cara bikin bakso yang enak, di mana kamu bisa membeli bahan-bahannya, berapa harga semangkoknya, serta bagaimana pangsa pasarnya.

2. Takut untuk memulai

Berkebalikan dengan poin pertama, kesalahan yang satu ini terjadi karena kamu terlalu banyak menimbang dan tidak dibarengi dengan tindakan yang nyata. Pikiranmu terpaku pada risiko: takut modal habis, enggak laku, merugi, dan sebagainya. Hal-hal inilah yang membuatmu ragu untuk melangkah ke dunia wirausaha.

Memang, menjadi pengusaha selalu penuh risiko. Tapi, dari mana kita tahu kamu akan berhasil atau tidak jika memulai saja kamu enggan?

3. Enggan mendelegasikan pekerjaan kepada orang lain

Pada saat merintis usaha, mungkin sebagian besar pekerjaan akan kamu lakukan sendiri. Tapi, seiring berkembangnya bisnismu, kamu tentu butuh tangan tambahan untuk membantu pekerjaanmu.

Sayangnya, nggak sedikit pebisnis pemula yang enggan mendelegasikan pekerjaan kepada orang lain karena berbagai alasan.

Well, tanpa bantuan orang lain, bisnismu nggak akan berkembang. Coba bayangkan, bagaimana bila Bill Gates harus melakukan semua pekerjaan di perusahaannya sendirian?

2 dari 2 halaman

Minim inovasi

4. Minim inovasi

Inovasi merupakan salah satu poin penting dalam menjalani dunia entrepreneur. Nama pengusaha seperti Elon Musk pun jadi besar karena inovasi-inovasi yang dia wujudkan. Tanpa inovasi, bisnismu hanya akan menjadi pengekor dari usahawan-usahawan yang namanya lebih dulu besar, begitu pula dengan pangsa pasarmu.

5. Menyerah di tengah jalan

Menjadi seorang wirausahawan yang memiliki kebebasan waktu dan finansial bukanlah perjalanan yang instan. Sebaliknya, di awal mereka mesti berjuang keras menahan kapal bisnisnya dari terpaan badai.

Kita mungkin terkesan dengan pengusaha yang sukses. Tapi, yang kita lihat sekarang adalah hasilnya. Kita enggak pernah tahu bagaimana ia berproses untuk mencapai titik tersebut.

Jadi, jika memang berniat untuk menjadi pebisnis handal, pastikan kamu enggak menyerah di tengah jalan. Jack Ma, pendiri Alibaba sekaligus orang terkaya di Tiongkok, pernah berkata, “Hari ini kejam. Besok lebih kejam lagi. Esok lusa, hari akan indah. Tapi, kebanyakan orang mati saat besok petang, dan tak mendapat kesempatan melihat matahari terbit.”