Sukses

Sriwijaya Air Buka Rute Makassar-Semarang

Sriwijaya Air menggunakan Boeing 737 800NG dengan kapasitas 188 kursi untuk layanan rute Makassar-Semarang.

Liputan6.com, Jakarta - Sriwijaya Air kembali membuka rute baru yakni rute Makassar ke Semarang (PP) mulai 28 April 2017. Rute baru ini merupakan penerbangan langsung dan akan dilayani satu kali setiap hari.

Senior Corporate Communications Manager Sriwijaya Air Group Agus Soedjono menegaskan hadirnya rute baru ini dalam rangka memberikan pelayanan terbaiknya kepada para pelanggan yang hendak melakukan perjalanan dari Makassar ke Semarang maupun sebaliknya.

"Hadirnya rute baru Sriwijaya Air ini nantinya akan memberikan kemudahan dan mempersingkat waktu perjalanan seluruh pelanggan karena tidak perlu singgah atau berhenti di kota lainnya terlebih dahulu," kata Agus, Selasa (25/4/2017).

Adapun jadwal penerbangannya rute baru ini yaitu dari Makassar berangkat pukul 18.10 WITA, tiba di Semarang pukul 18.55 WIB. Sedangkan rute sebaliknya, dari Semarang berangkat pukul 19.30 WIB, tiba di Makassar pukul 22.15 WITA.

Armada yang digunakan untuk rute Makassar– Semarang PP yaitu pesawat berkapasitas 188 kursi yakni Boeing 737 800NG. Arus perjalanan antara dua kota tersebut cukup tinggi.

Di satu sisi, berkembangnya Semarang sebagai tujuan wisata dan perannya sebagai salah satu kota pelajar di Indonesia cukup banyak mengundang perhatian dan diminati oleh para akademisi maupun wisatawan asal Makassar dan sekitarnya.

Sedangkan untuk arus sebaliknya, jumlah pekerja asal Semarang yang mencari nafkah di Makassar maupun beberapa kota lain di bagian timur Indonesia terhitung cukup banyak.

Dengan demikian, diresmikannya rute baru Makassar – Semarang PP milik Sriwijaya Air ini diharapkan dapat menjadi kontribusi nyata dalam mendukung perkembangan ekonomi nasional dan industri pariwisata, serta menjadi tonggak bagi arus orang dan barang di Indonesia.

"Penerbangan dari Semarang ke Makassar memiliki jaringan penerbangan lanjutan ke berbagai destinasi Sriwijaya Air yang ada di tanah Papua maupun wilayah timur lainnya. Dengan demikian, jarak dari Semarang ke bagian paling ujung Indonesia menjadi lebih dekat," kata Agus. (Yas)

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.