Sukses

Indeks Nasdaq Cetak Rekor ke Level 6.000, Wall Street Menguat

Rilis kinerja keuangan perushaaan yang melebihi harapan pasar telah mendorong penguatan wall street.

Liputan6.com, New York - Indeks saham Nasdaq mencapai rekor tertinggi sehingga menopang penguatan bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street. Ini juga diikuti indeks saham Dow Jones dan S&P 500 yang didorong sentimen kinerja keuangan perusahaan.

Pada penutupan perdagangan saham Selasa (Rabu pagi WIB), indeks saham Dow Jones naik 232,23 poin atau 1,12 persen ke level 20.996,12. Indeks saham S&P 500 14,46 poin atau 0,01 persen menjadi 2.388,61. Indeks saham Nasdaq menguat 41,67 poin atau 0,7 persen menjadi 6.025,49.

Penguatan wall street didukung sentimen kinerja keuangan perusahaan. Sejumlah saham pun melonjak. Saham Caterpillar Inc naik 7,9 persen menjadi US$ 104,42 usai capai level tertinggi di kisaran US$ 104,89.

Saham McDonald melonjak 5,6 persen menjadi US$ 141,70. Kedua saham tersebut naik usai mencatatkan laba di atas harapan analis.

"Laporan keuangan kini berasal dari perusahaan yang masuk indeks saham Dow Jones. Salah satu perusahaan meraih pendapatan terbesar Caterpillar. Dengan hasil itu, keuntungan perusahaan AS berada di jalur tepat sehingga memberikan pertumbuhan pendapatan signifikan," ujar Peter Kenny, Senior Market Strategist Global Markets Advisory Group seperti dikutip dari laman Reuters, Rabu (27/4/2017).

Secara keseluruhan perusahaan yang masuk indeks saham S&P 500, keuntungan perusahaannya naik 11,4 persen pada kuartal I. Ini terbesar sejak 2011. Adapun indeks saham Nasdaq mencapai rekor 6.036,02, dan menembus level 6.000 untuk pertama kali. Ini didukung kenaikan saham Apple dan Microsoft.

Indeks saham Nasdaq pertama kali sentuh level 5.000 pada Maret 2000. Penguatan itu didorong saham teknologi naik signifikan.

Sedangkan indeks saham S&P 500 sentuh level tertingginya didorong usulan pemangkasan pajak oleh presiden AS Donald Trump. Diperkirakan penurunan mencapai 15 persen dari 39,6 persen untuk pemilik perusahaan.

Volume perdagangan saham tercatat 7,31 miliar saham di bursa saham AS atau wall street. Ini volume perdagangan saham di atas rata-rata harian 6,4 miliar saham selama 20 sesi terakhir.

 

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.