Bursa Asia Menguat Tersengat Wall Street

20150710-Pasar Saham Nikkei-Jepang4 — Sejumlah orang tercermin dalam papan yang menampilkan indeks saham di Tokyo, Jepang, Jumat, (10/7/ 2015). Harga saham Nikkei mengalami perubahan mengikuti gejolak pasar Tiongkok. (REUTERS/Thomas Peter)

Liputan6.com, Tokyo - Bursa Asia menguat pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Penguatan bursa Asia ikuti gerak bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street .

Indeks saham MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,1 persen. Indeks saham Jepang Topix menguat 0,6 persen. Indeks saham Australia mendaki 0,4 persen.

Diikuti indeks saham Selandia Baru menguat 0,9 persen. Indeks saham Korea Selatan Kospi menguat 0,4 persen. Demikian mengutip laman Reuters, Rabu (26/4/2017).

Penguatan wall street jadi pendorong utama bursa Asia. Indeks saham Nasdaq cetak level tertinggi. Selain itu, kinerja keuangan perusahaan Amerika Serikat (AS) yang positif juga dorong penguatan indeks saham Dow Jones dan S&P 500.

"Menurut pandangan kami, risiko penurunan terhadap pertumbuhan benar-benar menurun dengan hasil putaran pertama Pemilu Prancis," ujar Holger Sandte, Analis Nordea.

Di pasar uang, euro menguat seiring kemenangan Emmanuel Macron dalam pemungutan suara putaran pertama pemilihan umum (Pemilu) Prancis. Euro stabil di kisaran US$ 1.09285.

Sementara itu, imbal hasil surat utang atau obligasi bertenor 10 tahun menjadi 2,34 persen. Harga minyak Amerika Serikat (AS) susut 0,7 persen menjadi US$ 49,24 per barel.