Sukses

Jokowi Bakal Resmikan Ribuan Unit Rusun untuk Buruh di Tangsel

Jokowi dijadwalkan akan tiba di lokasi acara sekitar pukul 09.00 WIB.

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan meresmikan (groundbreaking) ribuan unit rumah susun sederhana milik (rusunami) untuk buruh di Jalan Raya Bukit Sarua, Tangerang Selatan pagi ini, Kamis (27/4/2017). Rusunami tersebut diberi nama LoftVilles Serpong.

Dari informasi yang diterima Liputan6.com, Jokowi dijadwalkan tiba di lokasi acara sekitar pukul 09.00 WIB. Presiden akan ditemani beberapa menteri serta para petinggi dari BJPS Ketenagakerjaan, PT PP Tbk, dan PT Bank Tabungan Negara Tbk.

Untuk diketahui, rusunami yang dibangun untuk pekerja sebanyak 6.000 unit. Rusunami tersebut merupakan bagian dari Program Sejuta Rumah.

Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri sempat meninjau lokasi pada 25 April 2017 lalu. Apartemen ini diharapkan rampung dalam dua tahun.

"Diharapkan, pembangunannya selesai dalam dua tahun," kata dia.

Presiden Komisaris PT PP Tbk Andi Gani menjelaskan, Loftvilles Serpong berdiri di atas lahan 8,2 hektare (ha) dan terdiri dari 11 tower. Sembilan tower di antaranya terdiri 6.000 unit dan khusus untuk buruh yang mendapatkan subsidi pemerintah. Dua tower sisanya merupakan perumahan komersil non-subsidi.

Luas bangunan tiap rumah adalah 32 meter persegi yang terdiri dari dua kamar tidur, satu kamar mandi, dapur, dan ruang keluarga. "Rusunami ini dilengkapi fasilitas penitipan anak para buruh, playground playgroup, ruang publik, serta fasilitas penunjang lainnya," jelas Andi.

Rusunami ini memiliki lokasi strategis di mana hanya 1,5 kilometer (km) dari pintu gerbang BSD dan 1,5 km dari Stasiun Kereta Api Sudimara. Apartemen ini juga terjangkau bagi pekerja karena dijual seharga Rp 250 juta per unit.

Supaya tepat sasaran, dia mengatakan, penjualannya dilakukan lewat BPJS Ketenagakerjaan dan beberapa bank pemerintah.

"Kalau bukan peserta BPJS Ketenagakerjaan, tidak bisa memiliki unit di LoftVilles Serpong, kecuali di dua tower yang komersial," tandas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.