Sukses

Hasil Pemilu Prancis Tekan Dolar AS

Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di kisaran 13.308 per dolar AS hingga 13.339 per dolar AS.

Liputan6.com, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat pada perdagangan Selasa pekan ini. Hasil pemilu Prancis menekan dolar AS di Asia.

Mengutip Bloomberg, Selasa (2/5/2017), rupiah dibuka di angka 13.330 per dolar AS, turun satu basis poin jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang tercatat 13.329 per dolar AS.

Namun sesaat kemudian, rupiah mampu menguat ke 13.310 per dolar AS. Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di kisaran 13.308 per dolar AS hingga 13.339 per dolar AS.

Sedangkan berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah dipatok di angka 13.316 per dolar AS. Patokan tersebut menguat jika dibandingkan dengan pekan lalu yang ada di angka 13.327 per dolar AS.

Dolar AS memang sedikit tertekan terhadap beberapa mata uang di Asia kecuali yen Jepang. Pelemahan dolar AS ini karena penguatan euro karena pasar menyambut baik hasil putaran pertama pemilihan presiden Prancis.

Sedangkan dolar AS menguat terhadap yen karena imbal hasil surat utang juga melonjak setelah Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengomentari mengenai kemungkinan penerbitan obligasi jangka panjang.

Selama ini, tenor terpanjang obligasi pemerintah AS adalah 30 tahun. Jika dibandingkan dengan negara-negara Eropa seperti Italia, Prancis, Spanyol, Inggris, dan Kanada, tenor tersebut cukup pendek, mengingat negara-negara ini menerbitkan surat utang hingga bertenor 50 tahun.

"Dolar AS bergerak bersamaan dengan imbal hasil surat utang," jelas analis pasar uang senior Daiwa Securities Yukio Ishizaki. (Gdn/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.