Sukses

Investor Asing Buru Saham, IHSG Melemah Tipis

Ada sebanyak 208 saham melemah sehingga mendorong laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ke zona merah.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bervariasi pada awal pekan ini. IHSG alami koreksi terbatas di akhir perdagangan saham.

Pada penutupan perdagangan saham, Senin (2/5/2017), IHSG turun tipis 9,49 poin atau 0,17 persen ke level 5.675,80. Sedangkan indeks saham LQ45 berada di zona hijau di kisaran 940,78. Sebagian besar indeks saham acuan melemah.

Ada sebanyak 136 saham menguat sehingga menahan pelemahan IHSG. Sedangkan 208 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. 85 saham lainnya diam di temoat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai dengan total frekuensi perdagangan saham 299.121 kali dengan volume perdagangan 8,8 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7,4 triliun. Investor asing mencatatkan aksi beli sekitar Rp 837,01 miliar di pasar reguler. Posisi dolar Amerika Serikat di kisaran Rp 13.310.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham melemah kecuali sektor saham aneka industri naik 0,64 persen, sektor saham barang konsumsi mendaki 0,13 persen, sektor saham infrastruktur mendaki 0,28 persen dan sektor saham keuangan menguat 0,44 persen.

Sementara itu, sektor saham tambang turun 1,95 persen, dan catatkan penurunan terbesar. Disusul sektor saham konstruksi melemah 1,34 persen, dan sektor saham aneka industri tergelincir 1,17 persen.

Saham-saham yang menguat antara lain saham MINA naik 34,83 persen ke level Rp 240 per saham, saham ADMG melonjak 34,53 persen ke level Rp 187 per saham, dan saham PEGE mendaki 30 persen ke level Rp 260 per saham.

Sedangkan saham-saham yang merosot antara lain saham AGRS turun 16,67 persen ke level Rp 170 per saham, saham PTRO susut 15,25 persen ke level Rp 1.195 per saham, dan saham TPMA merosot 14,17 persen ke level Rp 206 per saham.

Sebagian besar indeks saham acuan menghijau. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,33 persen ke level 24.696,13, indeks saham Korea Selatan Kospi mendaki 0,65 persen ke level 2.219,indeks saham Jepang Nikkei menguat 0,70 persen ke level 19.445.

Selain itu, indeks saham Singapura menanjak 1,12 persen ke level 3.211,11 dan indeks saham Taiwan mendaki 0,70 persen ke level 9.941.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan IHSG cenderung konsolidasi. Aliran dana investor asing yang masih masuk ke pasar saham menjadi penopang IHSG. Namun, menurut William, saham emiten konstruksi yang tertekan telah mendorong IHSG melemah.

"Selain itu, rilis data ekonomi inflasi April ada kenaikan sehingga sedikit pengaruh ke IHSG," kata William saat dihubungi Liputan6.com.

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.