Sukses

Semua Gerbang Tol Terapkan Transaksi Nontunai Mulai Oktober 2017

Penerapan transaksi nontunai di semua gerbang tol telah menjadi program pemerintah.

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah berencana menerapkan pembayaran nontunai pada seluruh gerbang tol di Indonesia mulai Oktober 2017. Ini artinya semua gerbang tol tidak akan lagi menerima transaksi tunai.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Triputra Zuna mengatakan, penerapan transaksi nontunai di semua gerbang tol telah menjadi program pemerintah. Targetnya, program tersebut sudah bisa diterapkan sepenuhnya pada Oktober tahun ini.

"Program kita untuk di Oktober. (Semua transaksi tunai dihapus?) Iya, jadi transaksinya dengan nontunai semua. Semua (gerbang tol) di seluruh Indonesia," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Kamis (4/5/2017).

Agar program tersebut bisa berjalan dengan baik, saat ini BPJT bersama Bank Indonesia, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), serta pihak perbankan terus melakukan sosialisasi kepada pengguna tol.

Selain itu, tim teknis juga tengah melakukan persiapan di lapangan untuk pemasangan alat pembayaran nontunai.
‎
"Kita rutin dengan BI. Ada tim sosialisasi yang berkaitan dengan edukasi dan upaya-upaya peningkatan penetrasi itu gabungan BUJT, bank, BI dan kita. Ada juga tim teknis yang berkaitan dengan kesiapan di lapangan," tutur dia.

Alat pembayaran yang digunakan nantinya bukan dari bank tertentu saja, melainkan semua bank akan terlibat. Pemasangan alat pembaca kartu uang elektronik pun dinilai tidak akan memakan waktu lama karena cukup memasang alat tambahan di setiap gardu pembayaran tol.
‎
"Seluruh bank, tidak membatasi, jadi multibank. Prinsipnya alat yang ada di lapangan saat ini sudah bisa baca uang elektronik, tapi nanti kita improve dengan alat yang dia bisa baca semua kartu. Jadi satu alat bisa baca semua kartunya bank. (Alat) Ini ditambahkan, bukan mengganti," dia menjelaskan.

Pemerintah juga akan melakukan uji coba penerapan transaksi nontunai di sejumlah ruas tol. Setidaknya ada dua ruas tol akan diuji coba, yaitu Tol Juan-Waru dan Cluster 1 Cikopo, yaitu Cikarang-Palimanan.

‎"Kalau ujicoba untuk multi issue itu akan dilakukan di Juanda-Waru dan Cluster 1 Cikopo, itu akan segera akan kita lakukan," ujar dia.

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.