Sukses

Ini Spesifikasi Rumah Murah Rp 112 Juta yang Diluncurkan Jokowi

Perumahan yang mulai dibangun pada 2016 ini berlokasi di Jalan Raya Pulo Sirih, Sukajadi, Sukakarya, Bekasi, Jawa Barat.

Liputan6.com, Jakarta Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) bersama PT Arrayan Bekasi Development meresmikan rumah murah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Cikarang, Jawa Barat. Peluncuran rumah tersebut disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Rumah tapak (landed house) ini memiliki luas tanah 60 meter persegi, dengan luas bangunan 25 meter persegi. Rumah tersebut memiliki 1 ruang tamu, 2 dua kamar tidur, 1 kamar mandi dan bagian depan masih bisa digunakan sebagai garasi mobil.

Namun sayangnya rumah tersebut belum dilengkapi dapur. Meski demikian, masih tersisa tanah di area belakang rumah yang bisa dibangun dapur permanen.

"Ini 2 kamar, 1 kamar mandi, ruang tamu.‎ Ini kan rumah tumbuh, luas tanah 60 meter persegi, baru dipake 25 meter persegi, di depan masih bisa (dibangun), di belakang masih bisa (dibangun)," ujar Presiden Jokowi saat peluncuran di Cikarang, Jawa Barat, Kamis (4/5/2017).

Selain itu, di dalam kompleks perumahan juga tersedia berbagai fasilitas publik, seperti masjid, arena bermain anak-anak dan lapangan futsal. Rencananya, juga akan dibangun tempat pendidikan dan rumah sakit di bagian depan area perumahan.

"Ada tempat ibadah, tempat bermain di depan juga akan dibangun tempat pendidikan dan rumah sakit," kata Direktur Utama Bank BTN, Maryono.

Sebagai informasi, proyek rumah tapak yang diluncurkan oleh BTN ini bernama Villa Kencana Cikarang. Perumahan yang mulai dibangun pada 2016 ini berlokasi di Jalan Raya Pulo Sirih, Sukajadi, Sukakarya, Bekasi, Jawa Barat.

Secara total, rumah yang akan dibangun mencapai sekitar 8.749 unit rumah di atas lahan seluas 105 hektar (ha). Semua unit rumah akan diperuntukkan bagi kalangan MBR.

Rumah tersebut dibanderol dengan harga Rp 112 juta hingga Rp 141 juta per unit. ‎Untuk akses Kredit Pemilikan Rumah (KPR), masyarakat cukup mengeluarkan DP sebesar 1 persen dan bunga cicilan 5 persen fixed hingga 20 tahun.

Dengan demikian, kalangan MBR bisa memiliki rumah tapak dengan uang muka sekitar Rp 1,12 juta dan cicilan sekitar Rp 800 ribu-Rp 900 ribu per bulan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.