Sukses

Slank dan Kemnaker Luncurkan Aplikasi Pencari Kerja

Aplikasi pencari kerja Join Kadidat ini bisa diunduh melalui google play store secara gratis.

Liputan6.com, Jakarta - Grup band rock Tanah Air, Slank bersama Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) meluncurkan aplikasi pencari kerja bernama Join Kandidat. Dengan adanya aplikasi buatan lokal ini akan mempermudah para pencari kerja untuk menemukan pekerjaan yang tepat.

Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri mengatakan, di era ekonomi digital, teknologi telah menggusur banyak jenis pekerjaan. Namun keberadaan teknologi juga diharapkan bisa menghadirkan banyak pekerjaan baru.

“Join Kandidat salah satu bentuk pemanfaatan teknologi digital dalam mempermudah seseorang mendapatkan pekerjaan. Kapanpun, dimanapun, keahlian apapun,” ujar dia di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (10/5/2017).

Kelebihan Join Kandidat, lanjut dia, selain menjawab kelemahan dari job portal yang sudah ada, juga diharapkan mampu membantu memecahkan problem yang ditemui oleh 60 persen lebih angkatan kerja nasional yang low skill. Selama ini angkatan kerja tersebut kesulitan mendapatkan akses lowongan pekerjaan.

"Aplikasi pencari kerja ini mengakomodir berbagai profesi dari mulai  Sales Promotion Girl (SPG), office boy, kurir, sopir, tukang sapu, buruh pabrik, penjaga toko, kasir, atau 2.500 profesi lain yang telah disahkan dalam Klasifikasi Baku Jabatan Indonesia (KBJI)," kata dia.

Drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi atau yang akrab disapa Bimbim mengungkapkan, aplikasi ini merupakan wujud dari kepedulian Slank terhadap kalangan masyarakat yang putus sekolah atau memiliki keterampilan yang terbatas untuk mencari pekerjaan yang layak

"Peluncuran Join Kandidat adalah ikhtiar kami membantu orang mendapatkan pekerjaan secara mudah. Mereka yang putus sekolah, mereka yang minim keterampilan juga butuh pekerjaan,” tutur dia.

Sementara itu, CEO Join Kandidat, Adistya menjelaskan, dengan adanya aplikasi ini, pihaknya ingin mengajak pencari kerja dan perusahaan meninggalkan cara lama dan mengeluarkan banyak biaya dalam mendapatkan pekerjaan atau mencari pekerja.

Dia menjelaskan, semua perusahaan, mulai skala kecil, hingga BUMN bisa bergabung di aplikasi ini. Caranya dengan mendaftar melalui aplikasi, mengisi online form, lalu akun langsung aktif. Setelah aktif, bisa langsung mencari kandidat yang diinginkan.

“Tanpa harus mengunggah lowongan kerja, perusahaan bisa memilih berapapun kandidat yang dibutuhkan,” kata dia.

Sementara bagi pencari kerja, aplikasi ini bisa menampung siapa pun, termasuk masyarakat yang putus sekolah, tanpa pengalaman kerja, tanpa ijazah atau sertifikat tertentu.

“Hanya bermodal skill terbatas tetap bisa daftar. Syaratnya mau bekerja. Cukup membuat akun dengan mengisi data diri, pekerjaan yang diinginkan, besar gaji, area kerja dan waktu kerja. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur selfie untuk melengkapi data kandidat. Agar perusahaan mendapatkan foto kandidat yang terbaru, asli tanpa polesan," jelas dia.

Aplikasi pencari kerja Join Kadidat ini bisa diunduh melalui google play store secara gratis. Namun untuk menghidupkan akun dan agar bisa dibaca oleh perusahaan pencari kerja, kandidat cukup membayar Rp 15 ribu per tahun. Pembayaran bisa dilakukan melalui Alfamart, Indomart, Seven Eleven, Kantor Pos, ATM, dan sebagainya.

"Jika suatu saat ada perusahaan yang mencari penjaga caffe misalnya, maka ketika ada kandidat yang mengisi aplikasi sebagai penjaga caffe, maka akan bisa langsung di interview oleh perusahaan," tandas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.