Sukses

3 Kiat Mengatasi Depresi Saat Cari Kerja

Saat mencari kerja, Anda bisa membuat putus asa, stres, bahkan depresi.

Liputan6.com, Jakarta - Bagi pengangguran, mencari dan melamar lowongan kerja adalah suatu kegiatan yang harus dijalani selama belum mendapatkan pekerjaan.

Ya, dalam masa pencarian tersebut, ada beberapa panggilan kerja yang perlu dihadiri, seperti tes tulis, tes psikologi, wawancara dan beberapa tes lainnya yang diperlukan oleh perusahaan yang memanggil.

Tentu saja hal ini bisa memakan waktu berminggu bahkan berbulan-bulan. Belum lagi saat mengirimkan lamaran lewat pos atau email, karena biasanya mengirimkan aplikasi kerja lewat online bisa memakan tempo rata-rata 30 menit sampai dua jam untuk menyelesaikannya, di mana kadang perlu mendedikasikan waktu seharian penuh untuk duduk di depan laptop.

Seiring banyaknya aplikasi yang dibuat, tapi belum ada panggilan kerja yang datang atau bahkan sudah melamar namun yang didapat malah surat penolakan dari perusahaan. Kadang bisa membuat putus asa, stres, bahkan depresi yang mengakibatkan menurunnya semangat dalam mencari pekerjaan.

Melansir laman Hello Beautiful​, berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengatasi perasaan depresi selama mencari pekerjaan:

Pahamilah kamu tidak sendiri

Rasa frustasi sering menghantui pencari kerja yang telah menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk mencari pekerjaan baru.

Jika kamu merasa terjebak dalam situasi tersebut, merasa buntu dalam hal mencari kerja yang bisa menyebabkan kamu jadi mudah mengasihani diri sendiri dan menjadi kecil hati. Ingatlah bahwa ini hanyalah proses dari kehidupan yang memang harus dijalani sehari-hari.

Merasa sedih boleh dan wajar saja, tapi jangan biarkan perasaan itu berlarut-larut, karena bagaimanapun kamu tetap harus menghadapi hari-hari berikutnya. Jangan pantang menyerah, kamu tidak sendiri mengalami ini, karena banyak juga kok yang bernasib seperti kamu.

Tetap jalin hubungan dengan mantan rekan kerja dan perusahaan lama, dengan begitu siapa tahu suatu saat ada koneksi kamu yang sedang butuh orang dan mungkin saja orang itu adalah kamu.

Promosi

Jangan sungkan untuk mempromosikan diri

Jadilah menonjol dan jangan malu untuk mempromosikan diri, misalnya lewat media sosial atau dengan koneksi yang kamu miliki. Kebanyakan pencari kerja mengalami kesulitan untuk menjelaskan apa yang membedakan mereka dari pelamar lain dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja serupa dengan yang dimiliki orang lain.

Kamu harus bisa menjelaskan apa yang membuatmu unik dan mengekspresikan keunikan tersebut dengan cara yang menarik dan luar biasa. Banyak pengusaha suka "membandingkan seseorang dengan orang lain" saat ingin merekrut karyawan di perusahaannya.

Ini adalah tugas kamu untuk membantu perekrut tahu soal kemampuan/keahlian apa yang kamu miliki, apalagi jika kamu tidak punya koneksi di perusahaan yang dilamar.

Pemberitahuan penolakan bisa sulit diterima terutama bila kamu tahu bahwa kamu lebih mampu melakukan pekerjaan itu dibanding orang lain.

Berpikir positif

Setiap orang akan mengalami kesedihan pada satu waktu atau lainnya, tapi selalu ada cara bagaimana menghadapinya. Begitu juga saat kamu tak kunjung dapat kerja, teruslah berpikir positif.

Dengan selalu berpikir positif akan membawa kamu melewati masalah dan yakinlah suatu saat kamu akan mendapatkan pekerjaan sesuai dengan yang diimpikan.​

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.