Sukses

Alasan Perempuan Perlu Bangun Usaha Sendiri

Perempuan di desa perlu didorong untuk wirausaha supaya memiliki hidup layak.

Liputan6.com, Jakarta - Perempuan khususnya di desa atau di daerah perlu didorong untuk berwirausaha. Pasalnya, posisi perempuan di desa tidak terlalu menguntungkan.

Ketua Umum Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Inggrid Kansil mengatakan, perempuan di desa perlu didorong untuk wirausaha supaya memiliki hidup layak.

"Kita sebenarnya ingin mendorong, kaum muslimah sehingga menjadi berdikari dalam dunia usaha. Karena kalau saya lihat dari pedesaan kecamatan itu masih banyak eksploitasi perempuan, banyak yang kerja di pabrik, gajinya belum UMR," kata dia dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ikatan Pengusaha Muslimah Nasional Indonesia (IPEMI), Jakarta, Senin (15/5/2017).

Sebab itu, dia mengatakan, IPEMI meresmikan Gerakan Nasional Muslimah Membangun supaya perempuan berniat membuka usaha sendiri.

Dengan gerakan tersebut, IPEMI memberi ruang untuk perempuan untuk membuka usaha seperti warung muslimah dan salon muslimah. Dia mengatakan perempuan bisa berusaha dengan cara menjual barang yang dikerjasamakan dengan pemangku kepentingan lain.

"Program kita warung muslimah, salon muslimah ini kita kerjasamakan dengan stakeholder pengadaan sembako. Modalnya hanya paviliun saja, di rumah," jelas dia.

Di samping itu, dia mengatakan, gerakan ini untuk meningkatkan komitmen perempuan untuk berkontribusi pembangunan nasional.

"Kami harap melalui gerakan nasional ini kita terus mendorong agar setiap muslimah Indonesia dapat melakukan upaya pembangunan baik di bidang akhlak dan kepribadian, lingkungan hidup, politik, dan bidang lainnya," tandas dia.

Sebelumnya,Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri mengajak kalangan pengusaha wanita bekerja sama mendukung Program Desa Produktif dengan mengembangkan pelatihan wirausaha produktif di pedesaan seluruh Indonesia.

Para Pengusaha wanita pun diajak mendukung program pemagangan nasional di perusahaan-perusahaan swasta dan pelatihan vokasi dengan melibatkan Balai-balai Latihan Kerja (BLK) milik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah provinsi, kabupaten dan kota.

“Pemberdayaan perekonomian di pedesaan diharapkan dapat dipercepat dengan melibatkan kalangan pengusaha wanita. Pengembangkan pelatihan wirausaha produktif bermanfaat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Menaker Hanif.

“Melalui program pendampingan, Kita bisa berdayakan para calon wirausaha terutama di pedesaan agar terus berkembang dengan mensinergikan program-program lainnya berupa pemberian bantuan sarana usaha sebagai stimulasi bagi wirausaha pemula;Peningkatan kapasitas kelembagaan usaha; Fasilitasi akses permodalan dan pemasaran,Penyediaan fasillitas jaminan social,”kata Hanif. (Amd/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.