Sukses

Uang Muka KPR 1 Persen Lebih Ideal Dibanding DP Rumah 0 Rupiah

Harga rumah dengan uang muka 1 persen di daerah Sukakarya Bekasi mulai dari Rp 112 juta hingga Rp 141 juta per unit.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah terus mendorong pembangunan perumahan demi mengejar angka kekurangan rumah (backlog) yang saat ini masih sekitar 7,6 juta rumah. Banyak cara dilakukan untuk bisa menurunkan angka backlog tersebut seperti penyederhanaan perizinan pembangunan rumah khusus Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), hingga keringanan pembayaran uang muka atau Down Payment (DP).

Wakil Menteri Keuangan RI Mardiasmo mengungkapkan, untuk mendorong peningkatan kepemilikan rumah untuk masyarakat, pemerintah mengeluarkan program rumah murah dengan uang  muka 1 persen dan bunga cicilan 5 persen tetap hingga 20 tahun.‎ 

"Untuk saat ini sementara (yang masuk akal) ya ini (DP 1 %)," kata Mardiasmo di Hotel Grand Indonesia Kempinski, Jakarta, Selasa (15/5/2017).

Program ini sudah meluncur untuk proyek rumah murah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Jalan Raya Pulo Sirih, Sukajadi, Sukakarya, Bekasi, Jawa Barat, pada 4 Mei 2017. Harga rumah dengan uang muka 1 persen tersebut mulai dari Rp 112 juta hingga Rp 141 juta per unit.

Menurut Mardiasmo, program rumah murah dengan uang muka 1 persen tersebut lebih ideal jika dibandingkan dengan program rumah dengan uang muka 0 rupiah. Alasannya, ada beberapaq risiko jika kebijakan rumah dengan uang muka 0 rupiah dijalankan. Risiko paling utama adalah risiko dari dampak psikologis.

Dipaparkannya, jika masyarakat membeli rumah tanpa mengeluarkan DP, maka rasa memiliki terhadap rumah itu akan rendah.

"Tidak nol persen juga, karena butuh ada rasa memiliki juga, karena ada uang muka maka ada rasa memiliki juga, ada uang muka maka akan ada masa depan saya, ada harapan saya, punya rumah layak yang akan dipakai untuk berlindung berteduh itu ada perasaan psikologis loh," paparnya. (Yas/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.