Sukses

Aksi Beli Investor Asing Bikin IHSG Kembali ke Zona Hijau

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat. Kenaikan terbesar dibukukan oleh sektor aneka industri dengan naik 1,51 persen.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau setelah sempat tertekan di awal perdagangan Kamis pekan ini. Aksi beli investor asing menjadi salah satu pendorong kenaikan IHSG.

Pada penutupan perdagangan saham, Kamis (18/5/2017), IHSG naik 29,95 poin atau 0,53 persen ke level 5.5.645,45. Indeks saham LQ45 juga menguat 0,76 persen ke 941,45 dan sebagian besar indeks saham acuan menguat.

Ada 148 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Adapun 161 saham melemah dan 122 saham lainnya diam di tempat.

Pada Kamis pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.645,45 dan terendah 5.577,52. Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 339.861 kali dengan volume perdagangan 8,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7,3 triliun.

Investor asing melakukan aksi beli sekitar Rp 364 miliar di pasar reguler. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 13.354.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat. Kenaikan terbesar dibukukan oleh sektor aneka industri dengan naik 1,51 persen. Disusul kemudian sektor pertambangan yang menguat 1,18 persen dan sektor keuangan yang naik 1,01 persen.

Saham-saham yang menguat antara lain saham TAMU naik 24,49 persen ke level Rp 610 per saham, saham CMPP melonjak 20 persen ke level Rp 132 per saham, dan saham HOME menanjak 16 persen ke level Rp 290 per saham.

Saham-saham yang melemah antara lain saham LRNA melemah 30,77 persen ke level Rp 117 per saham, saham TIFA merosot 20 persen ke level Rp 176 per saham, dan saham HDFA tergelincir 19,05 persen ke level Rp 170 per saham.

Kepala Riset Universal Broker Satrio Utomo menjelaskan, setelah kemarin melakukan aksi jual, investor asing melakukan aksi beli pada perdagangan hari ini. 

"Saham-saham sektor batu bara terlihat mendominasi kenaikan dan menjadi pendorong penguatan IHSG," jelas dia. (Gdn/Ndw)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.