Sukses

Top 3: Bocah Penemu Listrik dari Pohon Kedondong

Berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Sabtu (20/5/2017):

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) siap mengucurkan dana untuk membiayai pengembangan hasil penelitian Naufal Raziq‎, bocah penemu listrik dari pohon kedondong pagar asal Langsa Aceh.

Staf Ahli Menteri ESDM Hadi M Djuraid mengatakan, saat pertemuan dengan Naufal, Menteri ESDM Ignasius Jonan mengarahkan jajarannya untuk menganggarkan dana pengembangan penemuan listrik dari pohon kedondong pagar.

Artikel mengenai rencana Kementerian ESDM untuk membiayai pengembangan hasil penelitian Naufal tersebut menjadi salah satu berita yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Sabtu (20/5/2017):

1. Pemerintah Siap Danai Temuan Listrik Pohon Kedondong Milik Naufal

Menteri ESDM Ignasius Jonan mengarahkan jajarannya untuk menganggarkan dana pengembangan penemuan listrik dari pohon kedondong pagar.

"Tadi pak menteri mengarahkan ada anggaran dari Direktorat Jenderal EBTKA untuk penelitian lebih lanjut," kata Staf Ahli Menteri ESDM Hadi M Djuraid.

Menurut Hadi, penemuan Naufal tersebut harus dikembangkan agar dapat menghasilkan listrik dengan daya lebih besar dan stabil. Bahkan bisa digunakan untuk mengalirkan listrik ke wilayah Indonesia.

Simak berita selengkapnya di sini

2. Miliarder Ini Sumbangkan Sebagian Hartanya buat Bersihkan Laut

Pengalaman hidup tampaknya yang mendasari keputusan miliarder asal Norwegia ini untuk menyumbangkan uangnya.

Kjell Inge Røkke, yang pernah menjadi seorang nelayan memutuskan untuk memberikan sebagian besar kekayaannya yang mencapai US$ 2,6 miliar setara Rp 34,8 triliun (US$ 1=Rp 13.392) untuk mendanai upaya membersihkan laut di dunia dari timbunan sampah.

Inge Røkke yang digambarkan majalah Forbes sebagai "pemburu perusahaan", berencana membangun sebuah kapal penelitian sepanjang 596 kaki yang bisa menjelajahi lautan dan meraup sampah plastik yang ditemuinya.

Simak berita selengkapnya di sini

3. Harga Rumah di Bekasi dan Depok Stagnan

Harga rumah di kawasan Bekasi dan Depok sepanjang kuartal I-2017 masih belum naik signifikan. Data Rumah.com Property Index mengungkapkan bahwa dari wilayah di pinggir ibukota tersebut, median harga rumah masih berada di bawah Rp 7,5 juta per meter persegi. Dengan infrastruktur yang terus berkembang, harga perumahan di kawasan Bekasi relatif lebih tinggi dibandingkan dua wilayah lainnya.

“Data dalam Rumah.com Property Index sangat berguna untuk mendukung transparansi dalam industri properti. Dengan data-data ini, para pencari hunian dapat memiliki referensi harga saat berusaha menemukan rumah idaman,” ujar Wasudewan, Country Manager Rumah.com.

Simak berita selengkapnya di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini