Sukses

3 Menteri Tinjau Kemajuan Proyek LRT Palembang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan ‎perkembangan pembangunan LRT pada Mei 2017 telah mencapai 42,6 persen.

Liputan6.com, Jakarta - Tiga menteri Kabinet Kerja yaitu ‎Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono akan melakukan peninjauan ke proyek Light Rail Transit (LRT) Palembang Rabu (24/5/2017) pagi ini. Rencananya peninjauan akan dilakukan selama 1 jam dari pukul 09.30-10.30 WIB‎.

Pada akhir pekan lalu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga telah melakukan peninjauan ke proyek transportasi massal ini. Pada kesempatan tersebut, Budi menyampaikan ‎target pembangunan LRT pada Mei 2017 adalah 36,9 persen. Namun realisasinya melebihi target dan mencapai 42,6 persen. Untuk itu, dirinya minta agar konstruksi dapat diselesaikan pada Desember 2017.

"Harapannya konstruksi selesai pada bulan Desember 2017. Setelah itu baru rolling stock masuk secara bertahap. Rolling stock pertama datang bulan Maret dan April, kemudian bulan Mei akan datang semua, dan bulan Juni sudah mulai dioperasikan," ujar dia.

Terkait dengan tarif, Budi menyatakan tarif LRT Palembang berkisar Rp 8.000 per orang. Namun belum ditentukan angka pastinya, karena masih dibahas dengan konsultan.

Kementerian Perhubungan juga masih melakukan penelitian terkait jumlah masyarakat yang menggunakan LRT Palembang. Pemberian subsidi pun menjadi pertimbangan.

"Kita selalu mendasarkan pada bagaimana masyarakat bisa membayar dengan harga yang terjangkau. Namun, investasi transportasi massal kereta api ini cukup tinggi. Untuk itu kita sedang meneliti jumlah masyarakat yang menggunakan LRT. Semakin banyak penumpang, semakin sedikit jumlah subsidi," jelas dia.

Pembangunan LRT Palembang ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan transportasi dalam mendukung pembangunan di Palembang, Sumatera Selatan dan mendukung pelaksanaan Asian Games Tahun 2018.

Sebagai informasi, jalur LRT Palembang ini mulai dari Bandara Sultan Mahmud Badarudding II sampai dengan Depo OPI. Rencana pelaksanaan proyek LRT mulai dari 21 Oktober 2015 hingga 30 Juni 2018. Target pelaksanaan kontruksi bulan November 2015-Februari 2018, pengadaan sarana bulan April-Maret 2018, pengujian dan sertifikasi bulan Maret-Mei 2018, hingga beroperasi pada bulan Juni 2018.

Jalur LRT Palembang ini memiliki panjang sebesar 23,4 km, lebar sebesar 1067mm dan third rail listrik sebesar 750 VDC. Sedangkan, jumlah bangunan pada proyek ini sebanyak 13 stasiun, 1 depo dan 9 gardu listrik.

Usai meninjau proyek LRT, rencananya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga akan melakukan peninjauan ke sejumlah proyek di provinsi tersebut, seperti proyek tol Palembang-Kayuagung-Betung, Rumah Susun Percontohan Bea Cukai, dan Sport Complex Asian Games 2018. Sementara Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kembali ke Jakarta untuk menghadiri rapat dengan DPD RI.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.