Sukses

Jangan Lakukan Hal Ini Lagi Jika Ingin Sukses

Liputan6.com, Jakarta - Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan. Baik sengaja maupun tidak sengaja, yang dilakukan oleh diri sendiri, maupun orang lain. Namun tidak semua orang belajar dari kesalahan yang sudah mereka lakukan sebelumnya.

Maka, bila Anda tidak ingin gagal gara-gara kesalahan yang pernah Anda buat sendiri, jangan coba-coba untuk melakukannya dua kali! Belajarlah dari pengalaman, karena kesuksesan akan segera datang jika Anda mau berjuang.

Lalu bagaimana caranya agar bisa mencapai sukses dengan belajar dari kesalahan sebelumnya, berikut tips-nya mengutip dari Laruno.com, Minggu (28/5/2017):

1. Anda boleh saja percaya pada orang lain. Namun ingat, jangan pernah memberikan kepercayaan 100 persen

Beberapa orang memang dianugerahi karisma dan pesona yang bisa membuat orang-orang mengikuti apa yang mereka katakan. Mereka bisa terlihat sukses dalam segala hal, baik karir, keluarga, percintaan, dan keuangan.

Dari apa yang dia perlihatkan, membuat Anda mempercayai penuh apa yang dikatakannya, walaupun itu terkesan sedikit membual. Bahkan, Anda terpedaya oleh pesonanya sehingga mau melakukan apa saja, demi bisa menjadi seorang seperti dia.

Akhirnya dengan janji manis seperti itu, Anda pun menuruti permintaannya. Namun, setelah lama berselang, dia meminjam uang dan kemudian dia lari tak mau membayar utang.

Bahkan dia malah meminjam uang lagi. Bukannya menolak, karena sudah telanjur percaya padanya, Anda pun memberikannya pinjaman lagi.

Padahal, seharusnya Anda tahu, tokoh yang sempurna itu hanya ada di dalam cerita fiksi, tidak ada orang-orang yang benar-benar too good to be true.

2. Manusia sepatutnya terus berusaha, namun melakukan hal yang sama berulang-ulang demi hasil yang berbeda kadang justru sia-sia

Analogi-nya seperti ini: Anda memahami hasil dari tiga tambah tiga adalah enam, tapi Anda mempunyai tekad tiga tambah tiga bisa jadi tujuh.

Padahal, jika Anda melakukan hal yang sama berulang-ulang, Anda tetap akan terus mendapatkan hasil yang sama pula, tidak peduli berapa banyak yang anda harapkan terjadi sebaliknya. Daripada terus-menerus seperti itu, lebih baik Anda coba ubah pendekatan atau pun tujuan akhirnya walaupun itu sedikit menyakitkan untuk melakukannya di awal. Itu jauh lebih baik dan tidak akan membuang-buang waktu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Layak Percaya pada Kemampuan Diri Sendiri



3. Demi bisa diterima dalam pergaulan, Anda malahan rela menjadi seseorang yang sebenarnya bukan kamu banget

Bisa diterima oleh banyak orang memang mengasyikkan, tapi tak jarang untuk dapat diterima oleh banyak orang, Anda terpaksa mengorbankan banyak hal. Salah satunya adalah berpura-pura menjadi orang lain yang bukan Anda, supaya mereka melihat wujud Anda dalam versi mereka.

Misalnya, Anda rela merajuk pada orangtua anda untuk membelikan HP baru karena banyak teman-teman Anda yang sudah memakai HP keluaran terbaru dan canggih.

Tak jarang, selagi kalian berteman pun akan terasa tidak bebas dan ada saja yang mengganjal. Pada akhirnya, nanti Anda akan berada di sebuah titik, yang Anda memutuskan untuk membuka topeng Anda dan lelah untuk berpura-pura lagi.

Bila mereka benar-benar tulus ingin berteman dengan Anda, mereka akan menerima Anda apa adanya tanpa sekalipun berniat mengubah Anda tanpa Anda mau.

4. Menolong berarti berbuat kebaikan. Namun bukan berarti Anda harus menanggung beban penderitaan semua orang

Secara naluriah, memang manusia itu diciptakan untuk membantu orang lain yang membutuhkan. Akan tetapi, Anda juga harus melihat juga situasi dan kondisi yang sedang anda alami. Jangan sampai, ketika anda menolong orang lain, anda merasa kerepotan. anda sendiri harus punya keberanian dan pilihan untuk menolak memberikan bantuan, walaupun tidak semua orang bakal menyukainya.

5. Anda layak percaya pada kemampuan diri sendiri. Menyalin pekerjaan teman atau menyontek haram Anda lakukan lagi

Hal yang paling mudah ketika tidak mengerjakan tugas adalah dengan menyalin tugas milik teman yang sudah mengerjakannya.
Teman Anda mungkin tidak akan keberatan, akan tetapi bayangkan apa yang terjadi bila Anda melakukan itu hampir setiap hari dan selama ada tugas yang harus dikerjakan?

Lama-lama mereka jengah juga dan Anda akan malas untuk mengerjakan tugas rumah. Alih-alih rajin belajar, itu akan membuat Anda tambah malas. Padahal, Anda perlu bekerja keras untuk bisa sukses di masa datang. Kalau ingin sukses, masa mengerjakan tugas saja malas sih?

Pada akhirnya, kesalahan adalah proses belajar untuk menciptakan sebuah pendewasaan diri. Atau juga bisa dijadikan sebagai alasan supaya Anda melangkah ke masa depan dan bangkit tanpa meratapi yang sudah pernah terjadi sebelumnya. Semoga Anda bisa belajar dari kesalahan yang pernah Anda lakukan di masa lalu, dan bisa mengubah diri menjadi lebih baik lagi.

Mau Baca Tips Bisnis dan Karir Lainnya Dari Tung Desem Waringin? Silahkan Klik belajar.me
Baca Juga 5 Hal Sederhana Ini Memberikan Efek Besar Pada Kesuksesan Bisnis Anda Disini


 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.