Sukses

Arab Saudi Gelontorkan Investasi Rp 266 Triliun untuk AS

Modal investasi tersebut nantinya diperuntukkan bagi proyek-proyek infrastruktur di negara Paman Sam.

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Arab Saudi setuju untuk menanamkan modal investasi dalam jumlah besar kepada Amerika Serikat. Melalui lembaga investasi Public Investment Fund (PIF), investasi yang digelontorkan pemerintah Arab Saudi mencapai US$ 20 miliar atau setara dengan Rp 266 triliun. Modal tersebut nantinya diperuntukkan bagi proyek-proyek infrastruktur di negara Paman Sam.

Melansir CNNmoney, Kamis (25/5/2017) suntikan modal tersebut masuk melalui firma investasi Blackstone Group. Manajemen Blackstone mengatakan suntikan modal dari PIF ini merupakan bagian dari skema pendanaan dengan target US$ 100 miliar. Seluruh dana akan dipakai untuk membiayai proyek jalan tol, bandara, dan fasilitas publik lainnya.

Pengumuman investasi ini disampaikan ke publik bertepatan dengan kunjungan Trump ke Arab Saudi. Presiden Blackstone Group, Hamilton E James, mengatakan kerja sama ini merupakan respons atas kebutuhan Amerika Serikat akan infrastruktur yang rata-rata sudah berusia tua.

"Proyek ini akan menciptakan lapangan kerja berkualitas yang menjadi fondasi untuk pertumbuhan ekonomi jangka panjang," kata James.

Managing Director PIF Yasir al-Rumayyan juga mengatakan kerja sama ini dapat mendatangkan imbal hasil positif.

"Investasi ini merefleksikan pandangan positif kami atas ambisi pembangunan infrastruktur yang dicanangkan Presiden Donald Trump. Juga menjadi kesempatan emas bagi PIF untuk memperoleh imbal hasil dalam jangka panjang," kata Al-Rumayyan.

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menandatangani kerja sama bidang pertahanan senilai US$ 110 miliar (setara dengan Rp 1,466 triliun) dengan Raja Salman dari Arab Saudi. Penandatanganan itu dilaksanakan saat kunjungan kenegaraan Presiden Trump ke Negeri Arab, 20 Mei 2017.

Naskah kerjasama itu berisi persetujuan Arab Saudi untuk membeli peralatan militer dan menyewa firma konstruksi militer dari Amerika Serikat. Dalam dekade ke depan, Kerajaan Arab itu juga sepakat untuk membayar US$ 350 miliar (setara dengan Rp 4,7 triliun) kepada Negeri Paman Sam.

Selain itu, pada forum ekonomi AS dan Arab Saudi, perusahaan minyak Arab Saudi Aramco menandatangani kerjasama senilai US$ 50 miliar (setara dengan Rp. 666 triliun) dengan 11 perusahaan minyak AS, seperti Haliburton, Jacob's, Schlumberger, Emerson, Honeywell, dan McDermott International.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.