5 Cara Membentuk Anak agar Terbiasa Menabung

Liputan6.com, Jakarta - Mengajarkan anak-anak agar terbiasa menggunakan uang secara disiplin bisa menjadi salah satu investasi terbaik yang pernah Anda miliki. Keterampilan yang diajarkan kepada mereka sejak dini akan membantu membentuk kebiasaan belanja dan tabungan mereka di masa depan.

Karenanya sebagai orangtua mengajarkan anak untuk cerdas dan terbiasa dengan keuangan sedini mungkin sangatlah dianjurkan.

Berikut ini lima kiat terbaik untuk membantu membentuk kebiasaan belanja dan menabung anak-anak seperti dilansir laman The Advocate:

1. Menyimpan tujuan

Dalam kehidupan, penting untuk mengajari anak-anak Anda bagaimana menetapkan tujuan dan bagaimana mencapai tujuan itu. Pertanyaan-pertanyaan di bawah ini akan membantu Anda menetapkan tujuan tabungan dengan anak-anak:

- Apa yang ingin mereka beli?

- Berapa banyak uang yang dibutuhkan untuk membeli barang atau sesuatu?

- Jelaskan kepada mereka mengapa menabung itu penting demi tujuan yang diinginkan?

2. Uang saku

Jika sudah memiliki tujuan yang dipikirkan, kembangkan sistem uang saku untuk membantu anak-anak Anda mencapai tujuan mereka.

Menyiapkan sistem uang saku membantu anak memahami nilai uang. Sampaikan juga kepada mereka, bila bekerja keras, maka bisa mendapatkan sesuatu sebagai balasannya.

Menghasilkan uang dari pekerjaan kecil di sekitar rumah seperti membantu Anda mencuci mobil, membersihkan kamar mereka atau menyimpan mainan mereka dengan rapi, akan mengajarkan mereka memahami konsep 'kerja' untuk penghargaan finansial.

Gambarkan sebuah skema hemat misalnya gambaran visual yang bagus tentang berapa banyak uang yang bisa ditabung dan seberapa dekat mereka untuk mencapai tujuan diinginkan.

sistem perbankan

3. Jelaskan bagaimana sistem perbankan bekerja

Setelah anak Anda berhasil mencapai tujuan mereka, Anda dapat membicarakan di mana selama ini menyimpan semua uang Anda.

Mendidik anak tentang apa itu rekening bank, bagaimana cara menghemat uang dan apa yang mereka dapatkan darinya sangat penting.

Jika mereka tidak mengerti apa itu rekening bank atau bagaimana manfaatnya, mereka tidak akan mau melakukannya.

Bagi orang tua, manfaatkan untuk mengetahui rincian yang lebih baik seperti bunga bank, biaya administrasi atau biaya lain dan bagaimana cara untuk mengakses dan memantau rekening atas nama anak di sebuah bank yang sudah didaftarkan.

Ide bagusnya buatlah akun baru yang terhubung ke internet banking orang tua, jadi orang tua dan anak bisa melihat bagaimana tabungannya tumbuh.

4. Buatkan anak rekening bank

Membuat rekening atas nama anak adalah cara yang bagus untuk menghemat uang mereka, tapi itu bukan satu-satunya pilihan.

Menggabungkan dua opsi tabungan akan membantu anak-anak memahami berbagai metode menabung.

Seringkali bank-bank yang ada saat ini digunakan untuk tujuan kecil atau jangka pendek, sementara rekening tabungan bisa digunakan untuk tujuan yang lebih besar.

Sebagai orang tua, Anda sebaiknya juga dapat mengakses rekening tabungan anak misalnya melalui kartu atau internet banking, di mana Anda dapat dengan mudah membantu anak mengelola uang mereka dan menyaksikan tabungannya bertumbuh.

5. Percakapan tentang perbankan

Salah satu tempat terbaik untuk membahas keuangan adalah di supermarket. Supermarket adalah tempat yang tepat untuk mengajarkan anak-anak tentang keuangan, misalnya bagaimana Anda menghemat uang saat membeli merek gula yang lebih murah, , atau kartu debet apa yang Anda bayar untuk berbelanja.

Cara sederhana lainnya seperti pergi ke ATM dan menjelaskan kepada anak Anda apa yang dilakukan ATM pada saat Anda membutuhkan uang.

Setiap percakapan yang Anda miliki saat ini penting untuk membuat anak memahami soal keuangan.​